FROM STARTING TO CUT THE WOOD
Sabtu, 17 Juni 2017 | Teater Salihara | 20:00 WIB
From Starting to Cut the Wood adalah tari berdasarkan bebunyian latar yang dihasilkan seorang pemahat topeng ketika bekerja menggunakan aneka perkakas. Suara rekaman, refleksi dari cara pemahat bekerja, serta langkah-langkah dari proses pemahatan akan ditafsirkan oleh satu penari. Katia Engel menghasilkan karya-karya pertunjukan, instalasi, video, fotografi dan film dokumenter.
Ia belajar tari di Dance Institute Bremen dan Laban-Bartenieff Institute of Movement Studies New York. Karya-karyanya ditampilkan, antara lain, di Internasional Film Festival Singapura (Singapura), Internasional Dance Film Festival Tokyo/Yokohama (Jepang) dan Akademie der Künste (Berlin).
ANGKOT IS THE MELTING POT
Minggu, 18 Juni 2017 | Galeri Salihara | 20:00 WIB
Menutup Helatari 2017, Yola Yulfianti akan menampilkan karyanya yang berjudul Angkot is the Melting Pot. Pentas tari ini akan ditampilkan dengan konsep live streaming. Karya ini berangkat dari kenyataan di dalam angkutan kota (angkot) di Jakarta. Di dalam angkot jarak antara tubuh dengan tubuh yang lain begitu dekat tapi terasa asing.
Pertunjukan live dance film ini akan menampilkan 2 orang penari di dalam angkot yang berada jauh di luar ruang pertunjukan Salihara. Dengan tubuh mereka, dua penari itu kemudian ditangkap oleh kamera, dimanipulasi oleh teknologi, audio maupun visual dan ditayangkan langsung di Galeri Salihara.
Yola Yulfianti adalah penari dan koreografer lulusan Institut Kesenian Jakarta. Ia pernah meraih penghargaan Pearl dalam ajang Dance Film International di Berlin pada 2009. Ia juga meraih Hibah Cipta Perempuan dari Yayasan Kelola pada 2014. Karya-karyanya sebelum ini antara lain Salma: A Little Escape (2013), Update Status (2013) dan I Think. . .Tonk (2014). (lin)