Mantan Wakil Presiden (Wapres) dan mantan Ketua Umum Partai Golkar HM Jusuf Kalla atau JK diprediksi membuat kejutan pada pencapresan (calon presiden) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pertemuannya dengan mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh mengindikasikan hal itu.
semarak.co-Hanya saja, menurut pengamat Achmad Nur Hidayat, tinggal menunggu pasukan khusus JK turun bermain untuk memberikan kejutan nanti. Menurut Nur Hidayat, JK diyakini banyak pihak akan berjuang mati-matian untuk memenangkan Anies Baswedan untuk menjadi capres dan presiden RI 2024.
JK yang juga Ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) selama ini dikenal sangat dekat dengan Anies bahkan jauh sebelum Anies menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta. Akan turunnya JK pada proses pencalonan presiden ini akan membuat dinamika politik yang terjadi pada 2024 nanti semakin dinamis dan seru.
“Pada pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu ketika Anies Baswedan maju, JK secara gamblang menyatakan bahwa dialah orang yang menghubungi langsung Pak Prabowo dan Ketua PKS kala itu untuk mendukung Anies Baswedan,” kata Ahmad Nur Hidayat, dikutip Rabu (22/6/2022) dilansir tilik.id/22/06/2022.
JK adalah politisi kawakan yang memiliki track record politik yang patut diperhitungkan. Menjadi wakil presiden di dua presiden berbeda adalah prestasi yang tak bisa dianggap enteng. “JK akan memiliki strategi dan manuver politik yang tak terduga dalam upaya menggolkan pencalonan Anies sebagai Capres,” kata Nur Hidayat
Dikatakan, JK akan melakukan lobi khusus ke sejumlah pihak untuk memuluskan langkah Anies Baswedan menjadi capres dan memenangkan Pilpres 2024. “JK kemungkinan membentuk tim khusus yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memuluskan jalan Anies Baswedan, baik sebagai Capres sampai akhirnya terpilih sebagai Presiden,” pungkasnya. (lea/til/net/smr)
sumber: WAGroup Relawan SobatAnies Jakbar (postKamis23/6/2022/)