Penceramah Bersertifikat Diadakan secara Kolaboratif, MUI Diancam Pengurusnya Jika Terima Program Ini

Plt Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin. Foto: humas Kemenag

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) segera menggulirkan program penceramah bersertifikat. Target awal program ini bisa diikuti 8.200 penceramah, pada bulan September 2020 ini.

semarak.co– Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan bahwa pelaksanaan program ini akan dilakukan secara kolaboratif. Kemenag berperan sebagai koordinator dan fasilitator.

Bacaan Lainnya

“Program penceramah bersertifikat akan melibatkan banyak pihak, termasuk Lemhanas, BPIP, dan BNPT. Program ini juga akan melibatkan MUI dan ormas Islam lainnya,” tegas Kamaruddin di Jakarta, Kamis (3/9/2020) seperti dirilis Humas Kemenag melalui WA Group Jurnalis Kemenag.

Kamaruddin menambahkan bahwa pemilihan narasumber program ini juga akan melibatkan ormas. “Inti program ini adalah penguatan wawasan kebangsaan dan pengarusutamaan pemahaman keagamaan rahmatan lil alamin,” tandasnya.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia(Sekjen MUI) Anwar Abbas mengancam mundur jika rekan-rekannya menerima program dai atau penceramah bersertifikat.

“Bila hal ini terus dilaksanakan dan teman-teman di MUI menerima program ini, maka begitu program tersebut diterima MUI, ketika itu juga saya Anwar Abbas tanpa kompromi menyatakan diri mundur sebagai Sekjen MUI,” tegas Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).

Anwar secara pribadi mengatakan menolak dengan tegas dan keras program dai dan penceramah bersertifikat yang akan dilaksanakan Kemenag yang akan melibatkan MUI.

“Demikian pernyataan sikap saya ini saya sampaikan sebagai pertanggung jawaban saya kepada Allah SWT dan kepada umat Islam di indonesia untuk diketahui,” papar Anwar, yang juga ketua di Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Sikap dan cara pandang Menag Fachrul Razi yang selalu bicara tentang radikalisme, nilai Abbas, ujung-ujungnya selalu mendiskreditkan dan menyudutkan umat Islam dan para dai.

Dalam webinar yang diselenggarakan Kementerian PANRB bertajuk Strategi Menangkal radikalisme pada Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (2/9/2020) di mana Menag Fachrul Razi menjadi salah seorang pembicara menyatakan, Kemenag akan melakukan program penceramah bersertifikat. “Kami mulai bulan ini. Tahap awal kami cetak lebih kurang 8.200 orang. Semua agama sukarela. Ada gesekan tidak setuju tidak masalah, kita lanjut,” tegas Menag.

Seperti diketahui, wacana dai bersertifikat ini sudah bergulir di pertengahan tahun 2019. Namun penolakana cukup keras dari berbagai lapisan masyarakat hingga akhirnya hilang begitu saja. Namun kini Menag mewacanakan kembali bahkan langsung akan dimulai bulan ini. (smr)

 

sumber: poskota di WA Group Jurnalis Kemenag

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *