Kementerian Pekerjaan Umum (PU menuntaskan penataan Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon Magelang, sebagai pengembangan infrastruktur terpadu yang berkelanjutan pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di Jawa Tengah.
Semarak.co – Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menyatakan, dengan selesainya penataan Kampung Seni Borobudur ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamananan wisatawan sekaligus mendukung pelestarian cagar budaya kawasan Borobudur.
“Kampung Seni Borobudur merupakan inisiatif yang tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi platform yang mendorong kreativitas dan kolaborasi seniman lokal,” katanya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup MITRA KEMENTERIAN PU, Kamis (20/2/2025).
Kampung Seni Borobudur merupakan tempat relokasi bagi para pedagang dan perajin yang sebelumnya menempati lahan di zona 2 kawasan Candi Borobudur.
Sebagai bagian penataan Kampung Seni Borobudur, fasilitas seperti museum, lapangan olahraga, dan zona hijau turut dibangun. Museum menjadi pusat informasi dan pameran seni serta budaya Borobudur, sementara lapangan olahraga untuk aktivitas fisik masyarakat setempat.
Selain itu juga dibangun pendopo, amphiteater, penataan area parkir, sistem shuttle service, dan penataan RTH di Zona 2 (Ex area parkir dan pedagang) termasuki fasilitas 1.943 kios untuk pemindahan pedagang dari dalam Kompleks Candi Borobudur.
Penataan dilaksanakan oleh Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah sejak 2023 dengan nilai anggaran Rp261 miliar. Saat ini progres penataan telah selesai 100% dan siap diresmikan untuk meningkatkan daya pariwisata Candi Borobudur.
Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara mengatakan, dibangunnya Kampung Seni Borobudur, diharapkan perekonomian masyarakat sekitar Candi Borobudur semakin tumbuh, serta mendorong ekonomi kreatif UMKM setempat sekaligus pelestarian Candi Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia.
“Dengan penataan ini, para pedagang, perajin dan seniman dapat menampilkan hasil karya mereka dalam suasana yang lebih estetis dan rapih, meningkatkan daya tarik serta pengalaman wisatawan di kawasan Candi Borobudur,” kata Kuswara. (hms/smr)