Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam press conference Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 sekaligus kick off atau dimulainya pembukaan pendaftaran lomba marathon di Mango Corner Plataran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu sore (10/3/2024).
semarak.co-Kegiatan dalam bentuk grand launching JAKIM yang bakal dihelat pada 23 Juni 2024 mendatang ini sebagai bentuk sosialisasi pelaksanaan JAKIM 2024 kepada masyarakat pecinta olahraga, terutama lomba lari.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Jakim 2024 digelar untuk memeriahkan Perayaan HUT DKI Jakarta ke-497. Adapun event berskala internasional tersebut akan dilaksanakan pada 23 Juni 2024 atau sehari setelah HUT DKI Jakarta.
“Kami sangat senang sekali bisa kembali menghadirkan event berskala internasional di Jakarta yang kita cintai bersama. Setelah tahun lalu penyelenggaraan BTN Jakarta Run sukses digelar. Maka kami optimis penyelenggaraan BTN Jakarta International Marathon 2024 akan lebih sukses dan mendapat minat yang besar dari Masyarakat,” ujar Heru dalam sambutan.
Menurut Heru, perhelatan BTN JAKIM 2024 selain untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-497 juga untuk terus meningkatkan Kota Jakarta sebagai kota sport tourism. Diharapkan dengan kegiatan ini akan berdampak tidak hanya bagi perekonomian di Jakarta tetapi juga Indonesia.
Heru menegaskan, untuk menyukseskan perhelatan BTN JAKIM 2024, pihaknya telah mengadakan studi banding ke beberapa negara yang telah sukses menggelar kegiatan marathon bertaraf internasional seperti Tokyo Marathon.
Agar BTN JAKIM 2024 diminati para pelari dari dalam dan luar negeri, Heru berjanji akan mensterilkan rute-rute jalan yang dilalui peserta BTN JAKIM 2024. “Kami berharap pelaksanaan BTN JAKIM 2024 bisa sekelas dengan kegiatan marathon yang telah dilaksanakan oleh kota-kota besar lainnya di manca negara seperti Tokyo Marathon,” paparnya.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang kembali menggandeng Bank BTN untuk ikut menyukseskan perhelatan ajang bergengsi BTN JAKIM 2024.
Ajang bertaraf internasional ini juga menjadi sosialisasi bagi BTN yang baru saja melakukan rebranding logo perusahaan. “Kami baru saja melaunching logo baru BTN, jadi ajang ini sangat membantu kami untuk mempromosikan logo baru kami ini,” imbuh Nixon usai acara.
“Kami sangat mendukung DKI Jakarta menjadi Sport Tourism City seperti kota-kota besar lain di dunia. Kami berharap citra positif DKI Jakarta akan semakin meningkat,” demikian Nixon menambahkan seperti dirilis humas usai acara melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu malam.
Nixon optimis BTN JAKIM 2024 akan banyak diminati oleh pelari dari dalam dan luar negeri, sehingga pihaknya menargetkan jumlah peserta dalam kegiatan ini bisa mencapai sekitar 15.000 pelari. “Minat masyarakat dalam berolahraga lari sangat tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan membludaknya pendaftaran pada beberapa event yang kami selenggarakan seperti BTN Run atau BTN Jakarta Run tahun lalu yang sangat tinggi peminatnya. BTN JAKIM 2024 menurut rencana akan dipusatkan di sekitar area silang Barat Laut Monas dan finish di Stadion Utama GBK.
Adapun kategori yang dilombakan adalah Marathon (42,195K), Half Marathon (21,0975K) dan 10K. Sedangkan hadiah total yang disiapkan dalam ajang ini sekitar Rp3 miliar termasuk grand prize satu unit rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon kejuaraan nasional (Kejurnas) khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pendaftaran bagi masyarakat yang berminat mengikuti ajang ini telah dibuka sejak 10 Maret 2024. Sementara bagi pendaftar yang merupakan nasabah BTN akan mendapat diskon menarik. “Hadiah uangnya naik dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari Rp2,5 miliar menjadi Rp3 miliar,” imbuh Nixon.
Race Director BTN JAKIM 2024 Satrio Guardian menjelaskan, BTN Jakim 2024 akan menawarkan pengalaman lari yang menantang sekaligus memukau dengan rute yang melintasi pemandangan indah di Jakarta.
Pada BTN Jakarta International Marathon 2024 akan hadir dengan rute baru yang akan dimulai dari Monas hingga finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno tentunya akan menjadikan sebuah pengalaman baru bagi para pelari marathon untuk finish di dalam stadion.
“Dan dengan ada nya marathon day yang di usung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harapannya rute steril dari kendaraan sepeda maupun pejalan kaki,” demikian Satrio menambahkan dipenutup rilis humas BTN. (smr)