Pemerintah Didorong Terus Melobi Arab Saudi Agar Dapat Izin Umrah

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat dicegat wartawan di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan. Foto: medcom.id

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendorong pemerintah terus berkomunikasi dan melobi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan izin pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia. Mengingat, Pemerintah Arab Saudi belum mengizinkan jemaah asal Indonesia ibadah umrah.

semarak.co-Pernyataan Syarief mengutip data Saudi Gazette. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang mengumumkan kapasitas jemaah yang diizinkan umrah dan shalat di Masjidil Haram bertambah dari semula 70 ribu menjadi 100 ribu per hari.

Bacaan Lainnya

“Kebijakan seperti ini harusnya bisa dikomunikasikan dengan pihak Saudi sehingga jemaah asal Indonesia dapat kembali beribadah dan melaksanakan umrah di Masjidil Haram,” kata Syarief Hasan dalam keterangan tertulis, Minggu, 3 Oktober 2021/yang dilansir medcom.id/Senin, 04 Oktober 2021 04:14 WIB/.

Namun, kata Syarief, jemaah asal Indonesia belum mendapatkan izin sama sekali untuk beribadah di Masjidil Haram. Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah membenarkan jemaah asal Indonesia belum diizinkan umrah dan beribadah di Masjidil Haram.

Politisi Partai Demokrat ini menilai bahwa Arab Saudi akan sangat mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga berkepentingan.

“Pemerintah Indonesia harus bisa meyakinkan dengan menunjukkan data bahwa selama ini Indonesia telah dapat menurunkan angka penularan covid-19 secara signifikan. Data tersebut ditunjukkan kepada Pemerintah Saudi, sehingga menjadi penguat agar jemaah asal Indonesia mendapatkan izin melaksanakan umrah,” ujarnya.

Mantan Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku heran dengan data kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia yang menyebut telah berhasil turun. Sebab, masih banyak negara termasuk Arab Saudi belum percaya, dibuktikan dengan belum memberi izin umrah.

“Ini karena data kematian yang sekalipun sudah menurun, namun penelusuran dan tes juga menurun sehingga kita harus dorong tes kembali ditingkatkan hingga tidak ada lagi kasus covid-19 dan angka kematian semakin dapat ditekan,” kata Syarief, pengusaha asal Makassar Sulawesi Selatan. (net/med/smr)

 

sumber: medcom.id di WAGroup NIAT IBADAH SAJA (postSenin4/10/2021/bambangwicaksono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *