Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas Kemenko PMK, di Aula Heritage Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
semarak.co-Menko PMK Pratikno menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi para pejabat yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi Kemenko PMK. Menko Pratikno berharap para pejabat yang baru dilantik dapat melanjutkan kerja sama yang solid serta memberikan inovasi demi kemajuan kementerian dan masyarakat Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu yang bergabung ke Kemenko PMK dan Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan atau BP Taskin yang pindah adalah bagian dari almamater Kemenko PMK, ada darah Kemenko PMK yang mengalir, dan kita tetap sebagai keluarga, tetap menjaga silaturahmi dan kerja sama,” ujar Menko Pratikno.
Dalam arahannya, Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kecepatan dan keselamatan dalam proses digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi harus berjalan cepat namun tetap aman, layaknya sebuah kereta yang berjalan di rel.
“Digitalisasi tidak hanya tentang mempercepat proses, tetapi juga memastikan perjalanan kita sampai tujuan dengan selamat. Rel itu yang bisa membuat digitalisasi berjalan dengan cepat,” tutur Menko Pratikno dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media PMK, Kamis (9/1/2025).
Menko Pratikno juga menyoroti pentingnya loyalitas, dedikasi, dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Ia mengingatkan bahwa semua pejabat yang dilantik bukan hanya berdasarkan keputusan individu, melainkan hasil kesepakatan bersama.
“Tidak ada kecerdasan individu yang dapat mengalahkan kecerdasan kolektif. Kemajuan membutuhkan dukungan dari semua pihak yang saling mengingatkan dan bekerja sama. Saya butuh tim kerja yang bisa nge-gas, tetapi juga membangun rel untuk kemajuan kita bersama,” kata Menko Pratikno.
Pelantikan ini mencakup 42 pejabat yang terdiri dari 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 10 Pejabat Administrator, dan 6 Pejabat Pengawas. Beberapa di antaranya mendapatkan promosi, sementara lainnya merupakan pengangkatan kembali seiring dengan perubahan nomenklatur. (hms/ken/smr)