PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VIII Jakarta I fokus melaksanakan sosialisasi tentang perusahaan PT Pegadaian dengan segala produk jasanya. Utamanya ke sekolah-sekolah menengah tingkat atas atau SMA sederajat dengan kerja sama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
semarak.co-Pimpinan Kanwil VIII Jakarta I Arief Rinardi S mengakui hal itu dilakukan setelah mendengar masukan tentang program mencari nasabah baru dari wartawan pada acara Media Gathering PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I di Kebon Nanas Jakarta Pusat, Desember 2023.
Dengan menyadari bahwa potensi nasabah Pegadaiaan saat ini berusia 50 tahun ke atas sudah mau habis. Disamping itu tetap dari kampus untuk menyasar nasabah kalangan mahasiswa karena ada sasaran antara atau keterkaitan pada gilirannya. Termasuk sosialisasi ke instansi-instansi pabrik di mana karyawan agar tidak lari ke gadai lain.
“Tak terasa setahun itu berlalu ya? Waktu acara Media Gathering tahun lalu, kami merasa mendapat masukan dari rekan-rekan media tentang target nasabah yang menyasar kalangan generasi atau Gen Z,” kata Arief pada acara Media Gathering PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta I dengan tema Refleksi Akhir Tahun 2024 Menuju Tahun 2025 di The Gade Coffee & Gold Menara Brilian kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
Adapun yang diperkenalkan tentang Pegadaian, lanjut Arief, tim bisnis Pegadaian menjelaskan sekaligus mengajari tentang semua produk jasa yang dijual Pegadaian. “Dalam hal ini tim bisnis kami khusus memperkenalkan produk jasanya kepada kelas 3 saja. Karena mereka yang paling potensi menjadi nasabah,” cetus Arief.
Soalnya pelajar kelas 3 ini akan lulus dan masuk perguruan tinggi. Saat inilah mereka banyak membutuhkan biaya. Kalau sudah menjadi mahasiswa pun, nilai Arief, para mahasiswa yang mulai mandiri biasanya berusaha memenuhi kebutuhan pribadi yang sekunder dengan mencari sendiri.
“Ada cerita tentang mahasiswa yang ingin menonton konser musik dari grup luar negeri, nah untuk membeli tiketnya mereka harus menggadaikan ponsel. Bahkan yang marak terjadi terkait pinjaman online atau pinjol. Jadi daripada lari ke pinjol masih lebih baik ke PT Pegadaian yang aman,” cetusnya.
Sosialisasi ini dimulai sejak Mei 2024 dengan materi bahwa PT Pegadaian adalah perusahan negara atau BUMN bidang jasa gadai. “Misalnya juga tim kami membawa ahli taksir untuk berikan praktik mengenai cara mendeteksi iPhone, menaksir emas, dan sejenisnya,” ujar Arief.
Kenapa ini penting, masih Arief, supaya mengetahui emas asli atau palsu. Kemudian cara gosok emas saat melukan taksir pun harus yang baik sehingga tidak mengurangi kadar emas. “Harapannya ketika nanti mereka kuliah akan memakai jasa gadai dari PT Pegadaian daripada pinjol,” ujar Arief.
Selain itu, kata Arief, setelah mereka masuk masa kuliah sampai lulus diharapkan menjadi pengganti nasabah yang sudah di atas 45 sampai 50 tahun tadi. Karena itu, sosialisasi maupun edukasi ini tidak hanya ke sekolah-sekolah dan kampus bahkan masuk ke instansi-instansi atau pabrik.
“Jadi ada nasabah loyal Pegadaian dengan bukti keluar masuk (menggadaikan) kalung emasnya untuk biaya anaknya sekolah sampai kuliah. Utamanya terlihat ketika musim masuk tahun ajaran baru. Untuk mengimbangi kalangan Gen Z ini, kami pun mengedukasi terkait Pegadaian digital servis,” imbuhnya.
Diberitahukan kepada calon nasabah itu, kata Arief, sekarang untuk melakukan transaksi gadai di PT Pegadaian cukup dari ponsel termasuk seperti untuk mencicil emas. “Jadi kami mengasih tahu exsperience. Sehingga menggeser mindset masyarakat bahwa selama ini kalau menggadai itu hanya butuh uang saja,” cetusnya.
Dari sisi kinerja PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I menunjukkan cemerlang sepanjang 2024. Ini terlihat sudah tercapainya outstanding loan (OSL) sebesar Rp7,5 triliun sejak Juli 2024 dari target yang ditetapkan sebesar Rp8,4 triliun di 2023.
Sementara untuk labanya sendiri mencapai Rp950 miliar dengan tingkat kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) berada di angka 0,38 %. Jadi capaian ini melampaui target yang dicanangkan selama 2024. Bahkan target tersebut sudah tercapai di Juli 2024 sehingga akhir Desember sudah melebihi target.
“Capaian Wilayah kami memberikan kontribusi secara nasional (ke Pegadaian Pusat) paling tinggi. Atas outstanding loan hingga November sudah mencapai Rp8,39 triliun. Secara year to date ada kenaikan 29,8 persen dari tahun lalu periode sama sekitar Rp6,460 miliar November 2023. Kami proyeksikan laba hingga akhir tahun laba mencapai Rp1 triliun,” bebernya.
Adapun komposisi outstanding loan ini diperoleh dari Gadai sebanyak Rp7,343 triliun atau 87,5 persen. Ini masih mayoritas kontribusi ke loan. Sedangkan non Gadai sebanyak Rp1,045 triliun atau 12,5%.
Dari seluruh penyaluran outstanding loan tersebut, Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I Ari Suroso menilai, angka NPL mampu ditekan rendah. “NPL di angka 0,38 persen. Itu yang masih menggantung dan insya Allah Kembali,” jelas Ari.
Selain itu, kata dia jumlah nasabah mencapai 110% atau mencapai 1,9 juta nasabah hingga November 2024. Pada Oktober 2024, terjadi penambahan nasabah Customer Information File (CIF) Pegadaian adalah nomor identitas nasabah yang berisi riwayat transaksi dan identitas nasabah di Pegadaian CIF Baru sebanyak 25.724 CIF.
“Itu terjadi dikarenakan adanya pemasaran yang massif dan optimalisasi Gadai dan Rahn Peduli. Kami berusaha dapatkan nasabah riil, dekatkan ke Sekolah. Juga ke beberapa komunitas, strategi khususnya edukasi. Jika generasi Z tidak dikenalkan akan menerima persepsi keliru,” katanya.
Pegadaian sendiri sebagai salah satu BUMN yang punya implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG). “Ke depan Pegadaian terapkan ESG, sebuah konsep yang berdampak bagi berkelanjutan. Jika kita mau sustainable,” tuturnya.
Selanjutnya, setelah menorehkan kinerja cemerlang hingga akhir 2024. Pimpinan Kanwil VIII Jakarta I, Arief Rinardi S. mengatakan tahun depan kinerja Kanwil VIII Jakarta 1 akan jauh lebih baik lagi. “Saat Rakernas di Samarinda, seluruh Pimwil datang. Di kita target outstanding loan sekitar Rp9,4 triliun naik dari raliasi 2024 di Rp8,4 triliun di proyeksikan hingga akhir 2024,” jelas dia. (smr)