PDIP Ragukan TUMI, Anggota DPD: Selamat Anies Masuk Tokoh Heroes 2021 Bersama Elon Musk

Flyer Anggota DPD RI Fahira Idris (pojok kiri bawah) dengan latar belakang Gubernur DKI Anies Baswedan menerima penghargaan dari lembaga TUMI. foto: dokpri Fahira Idris

Anggota DPD RI Fahira Idris mengucapkan selamat atas terpilihnya Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan sebagai Pahlawan Transportasi Dunia 2021 dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) karena dinilai mampu mengembangkan bidang transportasi di tengah tantangan global menghadapi pandemi Covid-19.

semarak.co-Ucapan selamat disampaikan senator daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta melalui pesan berantai di media sosial whatsapp (WA) terutama WAGroup meneruskan postingan di media sosial lainnya, seperti Facebook, twitter, dan Instagram, pada Sabtu (6/2/2021).

Bacaan Lainnya

“Selamat juga kepada warga Jakarta atas partisipasi luar biasanya mendukung program-program pengembangan transportasi publik. Semua capaian ini buah dari kemauan kuat, konsistensi, keberpihakan kebijakan maupun anggaran, serta kerja cerdas sehingga persoalan transportasi di Jakarta mulai terurai bahkan mendapat pengakuan dunia internasional,” tulis Fahira.

Namun anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP malah meragukan lembaga TUMI. Mengutip CNNIndonesia.com (Jumat, 05/02/2021 15:53 WIB), anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan, “Saya merasa ada yang ganjil soal lembaga TUMI ini, karena tidak jelas. Kredibilitasnya juga saya ragukan.”

Gilbert juga mempertanyakan indikator terpilihnya Anies dalam daftar tersebut. Sebab, sejauh ini, Komisi B menilai tidak ada pencapaian yang bermakna oleh Pemprov DKI di bidang transportasi.

Tidak hanya itu, Anggota Fraksi PDIP itu juga menilai kebijakan Anies di bidang transportasi selama pandemi virus corona (Covid-19) justru cenderung kontroversial. Ia menyoroti langkah Anies yang menerapkan kembali skema ganjil genap bagi kendaraan bermotor di tengah pandemi.

“Sebagian kebijakan tidak rasional seperti rencana sepeda masuk tol, ganjil genap sepeda motor tidak tepat. Lalu kebijakan ganjil genap mobil malah membuat warga pindah ke transportasi publik yang diikuti peningkatan kasus Covid. Jadi kebijakan Anies di bidang transportasi sebagian besar tidak tepat sehingga aneh kriteria penghargaan,” ucapnya.

Keraguan itu langsung terbantahkan dengan viral testimoni Ferizal Ramli dari Jerman tentang Kredibilitas Lembaga TUMI. Asal tahu saja, Ferizal Ramli 20 tahun di Jerman. Posisinya sebagai Principal Consultant for Strategic Management and Business Solution.

Ferizal juga pernah mengkonsultani klien di Deutsche Telekom (Telekom Jerman), di BMW Group Headquarter München, Clariant Frankfurt, Otto Group Hamburg, Benteler Group Düsseldorf, dsb.

Adapun studinya dari Master of Computer Science in Business Consulting Hochschule Furtwangen University dan Master in Daten- und Informationsmanagement Universität Hamburg.

Pernah menjadi Ketua IASI eV. Ikatan Ahli Sarjana Indonesia Jerman (2014-2016) yang merupakan Organisation Diaspora tertua di Jerman yang dulu didirikan mantan Presiden RI ketiga BJ Habibie.

Berikut testimoni Ferizal Ramli yang ditulis di akun facebooknya terkait penghargaan yang diraih Anies dari lembaga TUMI. Bravo! Mach weiter Bro Anies Baswedan! Barusan baca CNN, Titel-nya: Netizen Heboh Anies Sejajar dengan Elon Musk Jadi Heroes.

Anies diganjar Penghargaan “Pahlawan Transportasi” untuk Level dunia. Kucek siapa sih yang memberi penghargaan. JAWABnya: dari Lembaga JERMAN! Hmmm…. aku kenal Karakter Orang Jerman, salah satu bangsa yang paling rigid (saklek) dan paling demanding (menuntut) klo menetapkan sebuah standard kualitas kesuksesan.

Klo ini aku tahu persis karakternya yang begitu taruh standard amat tinggi untuk dianggap memenuhi kriterianya, tapi amat fair: jika bagus akan dipuji bagus! Sebenarnya, saat Anies diganjar penghargaan Internasional aku blass tidak tertarik membacanya.

Maklum sudah biasa klo Bro Anies ini diganjar penghargaan internasional. Hanya ketika diganjar dengan Penghargaan yang Temanya “Hero for Transportation” aku mulai tertarik untuk mencoba menyimaknya.

Aku sih sudah tahu sejak aku lahir di Rawa Badak Jakarta Utara setengah abad yang lalu sampai saat ini, yang namanya Jakarta itu masalahnya ada 2 yang paling penting, yaitu:

(1) Transportasi Publik

(2) Pengendalian Banjir

Ini lah masalah Jakarta terus-menerus. Lalu kucek lembaganya: Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) didirikan tahun 2017. Itu ternyata bagian dari GIZ – Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH.

GIZ sendiri institusi amat prestisus merupakan Lembaga RESMI di bawah Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Bundesrepublik Deutschland. Meskipun TUMI itu lembaga baru di bawah GIZ, tapi amat Prestius.

Ini Profilenya:

Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI). Secretariat: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Friedrich-Ebert-Allee 36 + 40 53113 Bonn, Germany Phone: +49 228 44 60-0 email: [email protected]

Organisational structure:

The Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) enables leaders in developing countries and emerging economies to create sustainable urban mobility. It offers technical and financial support for innovative ideas.

In TUMI the German Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ) has brought together some of the world’s leading institutions working on sustainable mobility with city networks and think tanks to implement projects on site where they are needed most.

Partners include ADB, CAF, WRI, ITDP, UN-Habitat, SLoCaT, ITDP, ICLEI, GIZ, KfW and C40. A transition towards sustainable urban mobility requires a shift in policy making and investment decisions.

TUMI will support projects, leadership development and career building for urban leaders, decision-makers, planners and students; ultimately connecting over 1500 leaders worldwide.

We believe in capacity building, mobilization of investments and supporting approaches on the ground as the most effective measures to follow the set goals and achieving a more sustainable urban future.

SEKALI LAGI, RESPEKT buat dedikasi jenengan Bro Anies. Stay Safe and Keep Healthy always!

Dari Tepian Lembah Sungai RheinRuhr (Ferizal Ramli/ 7 Februari 2021)

Seperti diberitakan Lembaga Internasional Transformative Urban Mobility Initiative atau TUMI mengeluarkan daftar 21 deretan penerima gelar Heroes tahun 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun masuk dalam deretan penerima gelar Heroes itu.

Anies masul dalam daftar penerima gelar Heroes bersama tokoh dunia, direktur perusahaan internasional, walikota, dan menteri transfortasi dari sejumlah negara. Dari 21 penerima gelar Horoes itu, Anies disejajarkan dengan Elon Musk, pendiri Tesla dan Space X serta figur yang dinobatkan sebagai orang terkaya dunia.

Dalam daftar, Elon Musk berada di urutan ke-6, sedangkan Gubernur Anies Baswedan di urutan ke-17. Anies masuk daftar karena keberhasilannya mentransformasi mobilitas kota yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga.

Kamampuan Anies dalam mobilitas kota dimulai dari layanan bus, integrasi berbagai moda transportasi, perbaikan trotoal, hingga jalur sepeda sepanjang 63 kilometer. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 ini dianggap memiliki banyak ide untuk memperbaiki transportasi kota, meski Jakarta dihantam pandemi corona.

TUMI dalam keterangannya mengatakan, Jakarta bekerja menuju tujuan bersama untuk menciptakan yang adil, transportasi yang terjangkau, dan inklusif untuk semua. “Sebelum pandemi, Anies melihat sekilas sistem transportasi Jakarta untuk menciptakan sistem transformatif dan terintegrasi dari berbagai moda transportasi,” jelas TUMI.

TUMI mengapresiasi rencana Anies meluncurkan bus listrik sebagai solusi mengatasi kabut asap perkotaan hingga renovasi stasiun KRL dan MRT untuk diintegrasikan dengan moda transportasi lain.

Sebelumnya, Anies juga pernah meraih penghargaan bergengsi dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) pada 2020. ITDP memberi penghargaan kepada Gubernur DKI karena Jakarta sukses dalam program transsfortasi berkelanjutan.

Dalam penghargaan 21 Heroes 2021, Anies disejajarkan dengan pendiri Tesla dan Space X Elon Musk, para tokoh dunia, direktur perusahaan internasional, wali kota, hingga sejumlah menteri berbagai negara. Mereka adalah:

Elke Van den Brandt, Minister of the Government of the Brussels Capital Region, Belgium.

Carlos Cadena-Gaitán, Transport Secretary of Medellín, Colombia.

Andriy Bilyy, Transport and Mobility Manager, Lviv City Council, Ukraine.

Dagmawit Moges, Minister of Transport of the Federal Democratic Republic of Ethiopia.

Arun Bothra, Chairman and Managing Director of Odisha State Road Transport Undertaking (OSRTC) and Managing Director of Capital Region Urban Transport (CRUT) Odisha, India.

Elon Musk, Space X-Founder and CEO of Tesla, USA.

Joe Ma, Deputy General Manager of Shenzhen Bus Group Co.Ltd, China.

Dongho Chang, Traffic Engineer, Seattle, USA.

Nicolás Estupinan, Secretary of Mobility of Bogotá, Colombia.

Erion Veliaj, Mayor of Tirana, Albania.

Felix Weisbrich, Head of the Roads and Parks Department in  FriedrichshainKreuzberg, Berlin, Germany.

Birgit Hebein, Former Executive City Councilor for Urban Planning, Traffic & Transport, Climate Protection, Energy Planning and Public Participation in Vienna, Austria.

Mayor of Porto Alegre, Brazil.

Anne Hidalgo, Mayor of Paris, France.

Areli Carreón, Bicycle Mayor of Mexico City, Mexico.

Jeffrey Tumlin, Director of Transportation, San Francisco Municipal Transportation Agency (SFMTA), California, USA.

Anies Baswedan, Govenor of Jakarta, Indonesia.

Soumini Jain, Former Mayor of Cochin Corporation in Kochi, India (2015-2020).

Zannatul Ferdous, Mayor of Singra, Bangladesh.

Hassan Ali Joho, Governor of Mombasa County, Kenya.

Karima Delli, Chairperson of the Transport Committee in the EU Parliament. (lmb/net/smr)

 

sumber: tilik.id di WAGroup ANIES GUBERNUR DKI/FSU (Forum Sandi Uno)/Anies For Presiden2024/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *