PascaLibur Lebaran Idul Fitri 1444 H, Menteri PANRB Anas Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Menteri PANRB Anas (kemeja putih) menyapa sejumlah pegawai Kementerian PANRB sebelum memimpin rapat perdana usai libur Lebaran Idul Fitri 1444 H. Foto: humas PANRB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memimpin rapat perdana usai libur lebaran Idul Fitri 1444 H. Menteri PANRB Anas membahas sejumlah hal strategis terkait reformasi birokrasi hingga manajemen aparatur sipil negara (ASN).

semarak.co-Menteri PANRB Anas juga menyapa sejumlah pegawai Kementerian PANRB.  Menteri PANRB Anas berpesan, hari raya Idul Fitri harus menjadi momentum perbaikan dan percepatan kinerja ASN.

Bacaan Lainnya

“Mohon maaf lahir dan batin, ya? Semangat bekerja kembali. Pelayanan publik harus optimal, meningkat, dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Menteri Anas kepada para pegawai Kementerian PANRB, Rabu (26/4/2023) dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Rabu sore (26/4/2023).

Menteri Anas menegaskan kepada seluruh ASN agar langsung fokus dengan pelayanan masyarakat pasca-libur Idulfitri ini. “Kita harus langsung fokus untuk tugas melayani masyarakat usai libur nasional dan cuti bersama ini,” kata Menteri Anas.

Adapun sejumlah hal strategis yang dibahas, penyiapan peraturan terkait jabatan fungsional dosen. “Kami akan diskusi menjaring masukan dari perwakilan para guru besar, dosen, dan beberapa kampus, sebagai aturan tindak lanjut untuk penataan jabatan fungsional dosen yang memang ada kekhususan pengaturannya karena mandatory UU,” ujarnya.

Menteri Anas juga membahas akselerasi Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah. “Bulan Mei 2023 akan ada tambahan secara resmi sedikitnya 13 MPP, menambah jumlah MPP saat ini di 115 kabupaten/kota. Tahun ini total akan ada 127 MPP baru se-Indonesia; sebagian besar di luar Jawa,” terang Menteri Anas.

Progres MPP Digital, lanjut Menteri Anas, juga terus kita kawal bersama. Fokusnya sekarang adalah menyempurnakan integrasi dengan basis data kependudukan, sehingga ke depan warga tidak perlu lagi mengisi data berulang untuk setiap kali pengajuan pelayanan yang dilakukan pemerintah karena datanya sudah terintegrasi.

“Semoga bisa membantu mengakselerasi pelayanan publik di berbagai daerah. Tentu kita berterima kasih kepada pemkab/pemkot se-Indonesia yang terus bekerja meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” harap Menteri Anas. (hms/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *