” Rencana, OP ini di gelar sebanyak 4 kali selama bulan puasa. Dan di gelar di 4 titik di mana lokasinya masih akan dibahas. Yang jelas, tempatnya mudah dijangkau oleh masyarakat, ” terangnya.
” Untuk barang-barang pada OP nanti, ya terkait sembako yang dibutuhkan masyarakat, ” kata dia.
Lebih jauh dikatakannnya, dalam hal mencegah naiknya harga sembako menjelang bulan puasa oleh sejumlah oknum-oknum pedagang nakal.
Supriyanto menerangkan, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemerintah kecamatan supaya ikut serta dalam hal memantau harga barang.
” Selain itu, memberikan himbauan bagi pemborong atau pengepul dagangan (tengkulak, red), jangan menahan atau menimbun barang. Serta, dalam hal memborong barang jangan terlalu berlebihan (monopoli, red), ” himbau dia.
Lebih jauh Supriyanto mengungkapkan, hingga saat ini harga sembako disejumlah pasar diwilayah Lampung Selatan, masih bebrapa biasa saja, dalam artian harga sembako di Lampung Selatan masih normal.
” Hasil monitoring kelapangan dan sudah kita laporkan juga, harga sembako di Lampung Selatan masih norml-normal saja, belum menunjukan adanya kenaikan harga sembako, ” ujarnya. (fitri)