Presiden Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia), HM. Jusuf Rizal menganggap baik keputusan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoe usung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Dengan demikian kekuatan Partai Politik Pendukung Jokowi makin solid.
“Saya rasa pilihan Partai Perindo memilih mendukung Jokowi di Pilpres 2019 merupakan pilihan yang baik untuk kepentingan Ketua Umum, Hari Tanoe. Tentu sebagai Ketum partai beliau sudah berhitung masak,” tegas Jusuf Rizal ketika dimintai komentarnya tentang berbalik arahnya Partai Perindo dukung Jokowi pada Pilpres 2019 di Jakarta
Menurut pria berdarah Madura-Batak itu keputusan politik Hary Tanoe membawa Partai Perindo usung Jokowi pada Pilpres 2019 hal yang biasa dalam politik. Politik itu dinamis, sama dengan Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar yang berubah haluan mendukung Jokowi jadi Capres 2019.
Dengan masuknya Partai Perindo di kubu pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019, makin jelas peta pertarungan politik. Saat ini Partai Pendukung Jokowi antara lain PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PPP, Perindo, PSI, dll. Sementara kubu politik lain adalah Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, PBB. Dan masih ada partai-partai lain yang belum menentukan sikap.
Bagaimana dengan Partai PARSINDO, tanya media?. Menurut mantan Tim Sukses SBY-JK for Presiden 2004 itu, Partai Parsindo saat ini lebih konsen membangun jaringan. Sikap politik Partai Parsindo akan ditentukan pada Tahun 2018 yang saat ini masih mengusung Tommy Soeharto (Putra Presiden RI kedua, HM. Soeharto) sebagai Capres 2019.
“Partai Parsindo tidak ingin gegabah dalam menentukan sikap politik dalam pertarungan politik untuk Capres 2019. Kami memiliki para meter kebangsaan sesuai jargon Partai Parsindo, Kerakyatan, Nasionalis, Religius. Kami akan mengikuti permainan dan arah politik pada tahun 2018,” tegasnya.
Dikatakannya perubahan sikap politik Partai Perindo tentu akan memiliki dampak politik dengan pro dan kontra di dalam. Itu wajar. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada yang hengkang. Apakah Partai Parsindo bersedia menampung jika ada kader Partai Perindo yang eksodus?
Sebagai Partai Kerakyatan, lanjutnya Parsindo selalu terbuka pada siapapun untuk bergabung. Partai Parsindo adalah rumah besar bagi rakyat Indonesia. Tidak hanya kader Perindo yang kecewa, tapi politikus partai lain yang ingin bergabung di Partai Parsindo kami siapkan karpet merah untuk berjuang bagi masa depan Indonesia, tegas pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
Menurut catatan Redaksi Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) adalah partai kerakyatan, nasionalis, religius berbasis para aktivis yang memiliki militansi. Berkembang secara mandiri, profesional dan modern. Dibawah komando sang Presiden HM. Jusuf Rizal terus bergerak. (lin)
