Partai Berkarya memperoleh dukungan dari tokoh-tokoh adat Papua. Mereka siap membesarkan partai besutan Tommy Soeharto di daerah Papua yang daerahnya tidak mudah dijangkau. Tokoh adat tersebut loyalis mantan Presiden ke-2 HM. Soeharto, ayah kandung Tommy.
Dukungan untuk bergabung membesarkan Partai Berkarya disampaikan langsung Ketua Tokoh Adat Papua, Paus Kogoya kepada Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy, saat rombongan para tokoh adat Papua diterima di Kediaman Jl. Cendana, Jakarta Pusat, Selasa (15/5). Turut hadir mendampingi Sekjen Priyo Budi Santoso, Ketua Dewan Pertimbangan Tedjo Edhi Purdijatno, dan dari Indonesia Center HM. Jusuf Rizal.
Menurut Paus Kogoya mereka adalah keluarga loyalis Soeharto di Papua. Orangtua mereka dulu adalah sahabat Soeharto. Para tokoh adat Papua tersebut dipilih warga Papua sebagai Ketua Tokoh Adat di Papua. Paus Kogaya juga menyampaikan keluhan dan masukan masalah-masalah di Papua, termasuk rencana pemekaran propinsi Papua.
“Kami berterima kasih sudah bisa bertemu Pak Tommy Soeharto. Kami rindu seperti era kepemimpinan Bapak Soeharto. Papua dulu tenang. Kami berharap kehadiran Partai Berkarya di Papua dapat memberi perubahan dan memperhatikan nasib rakyat Papua,” tegas Paus Kogoya yang juga Purnawirawan TNI, seperti dirilis Indonesia Center.
Tommy Soeharto menyambut baik dan berterima kasih kepada para Tokoh Adat Papua karena telah menyatakan siap bergabung untuk membesarkan Partai Berkarya di daerah Papua. Partai Berkarya terbuka bagi warga Papua yang mau bergabung dan mau terlibat sebagai pengurus maupun menjadi Caleg (Colon Legislatif) dari Partai Berkarya
“Mari bersama berjuang untuk memajukan Papua melalui Partai Berkarya. Potensi Papua harus dikembangkan untuk kesejahteraan rakyat Papua, baik di bidang pertambangan, pertanian, kekaryaan dan membuka lapangan kerja. Partai Berkarya hadir untuk kepentingan rakyat dan masa depan bangsa,” tegas Tommy. (lin)