Pameran Salihara, Marka/Matriks: Menyusuri Jejak dan Metafora dalam Seni Cetak Grafis Kontemporer

@2024 Witjak Widhi Cahya/salihara. foto: humas Salihara

Komunitas Salihara membuka pameran perdananya di 2025 dengan tajuk Marka/Matriks, Sabtu, 19 April di Galeri Salihara. Pameran yang berlangsung selama satu bulan ini menghadirkan 30 seniman lokal dan mancanegara dan menampilkan lebih dari 105 karya dengan berbagai teknik cetak grafis yang beragam.

Semarak.co-Seni cetak grafis kontemporer bukan hanya sekadar teknik mencetak gambar pada media tertentu, tetapi sebuah ruang yang luas untuk eksperimen, dialog, dan berinteraksi Antara berbagai disiplin ilmu.

Bacaan Lainnya

Dari teknik cukilan kayu, etsa, litografi dan sablon hingga penggunaan fotografi, teknologi digital dan kecerdasan artifisial, seni cetak grafis terus berkembang mengaburkan batasan-batasan medium dan tak lagi terbatas pada teknik atau prosedur tertentu, tapi menjadi cara baru dalam berpikir dan berekspresi.

Pameran Marka/Matriks menampilkan beragam teknik cetak grafis dalam berbagai bentuk baik yang tradisional–cukil kayu, etsa, litografi, sablon, dsb–hingga berbasis digital hasil eksplorasi dari seniman yang berpartisipasi.

Kurator Galeri Komunitas Salihara Asikin Hasan mengatakan bahwa karya-karya dalam pameran ini dapat membuka ruang eksplorasi serta menjadi jembatan di tengah diskursus seni cetak grafis Asia Tenggara yang begitu luas.

“Karya-karya dalam pameran ini menunjukkan bagaimana proses cetak dapat bergerak di luar fungsi tradisionalnya, menjadi ruang bagi seniman untuk mengungkapkan gagasan-gagasan seputar kekinian dan kemutakhiran,” ujar Asikin dalam sambutan.

“Seniman yang berpartisipasi tidak hanya mengandalkan teknik yang sudah ada, tetapi juga berani untuk mengeksplorasi bahan-bahan alternatif dan alat yang tidak biasa,” demikian Asikin menambahkan seperti dirilis humas usai acara melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (20/4/2025).

Dilanjutkan Asikin bahwa dalam pameran ini, kita akan melihat bagaimana seni cetak berfungsi sebagai jembatan, menghubungkan berbagai medium dan membuka ruang bagi eksplorasi lebih lanjut. Berikut adalah daftar seniman dalam pameran Marka/Matriks:

Adi Sundoro Fuad Pathil Prihatmoko Moki

Agugn Garis Edelweiss RW Mulyadi

Agung Kurniawan Goenawan Mohamad Satria Nugraha

Amnat Kongwaree Gunawan Bonaventura Septa Adi

Amorn Thongpayong Haslin Ismail Syahrizal Pahlevi

Arpatsarin Khunnarong Henryette Louise Syaiful Ardianto

Cecil Mariani Krack Printmaking Collective Theresia A. Sitompul

Devy Ferdianto M. Muhlis Lugis Tisna Sanjaya

Edi Sunaryo Maharani Mancanagara Ucup Baik

Firman Lie Ong Hieng Fuong Vimonmarn Khanthachavana

Pameran Marka/Matriks dibuka untuk umum mulai 19 April – 18 Mei 2025, setiap Selasa- Minggu pukul 11:00-19:00 WIB (kunjungan terakhir 18:30 WIB). Pengunjung dapat melakukan pembelian tiket di tiket.salihara.org dengan harga Rp50.000 (umum) & Rp25.000 (pelajar). (hms/smr)

Pos terkait