PAM Jaya Sudah Amankan Stok Air Bersih Saat Ramadan Hingga Lebaran di Tengah Kebijakan PSBB Jakarta

Stok air bahan baku dan bersih PAM Jaya aman selama Ramadan hingga Idul Fitri. foto: internet

Perusahaan Air Minum DKI Jakarta (PAM Jaya) milik Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta memastikan suplai air bersih maupun stok air baku aman selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan Pemda DKI Jakarta. Perusahaam BUMD DKI Jakarta ini memastikan pelayanan air bersih warga Jakarta terpenuhi dan terjaga selama Ramadan dan Idul Fitri 1441 Hijriah.

semarak.co -Manajer Humas PAM Jaya Linda Nurhandayani mengatakan, suplai air bersih dipastikan aman sebab tinggi muka air di Waduk Jatiluhur sebagai sumber air baku terbesar PAM Jaya masih di kisaran 106,31 mdpl. Sedangkan debit total outlet Waduk Jatiluhur sebesar 162,684 meter kubik per detik.

Bacaan Lainnya

“Kebijakan penerapan PSBB juga tidak akan mempengaruhi kualitas serta kuantitas air PAM Jaya. Suplai air tidak ada kendala, semua normal tidak berpengaruh dengan kebijakan PSBB. Sebab, semua karyawan PAM Jaya juga telah memiliki jadwal piket tersendiri,” ujar Linda saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).

Hanya saja, diakui Linda, sebagai bentuk dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam menangani pandemi wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19, PAM Jaya memberlakukan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi sebagian karyawannya dengan sistem piket bagi para staf.

Setiap hari, kata Linda, pihaknya mengirimkan mobil tangki untuk mengisi 160 tangki tandon air untuk wastafel portable, di mana 115 di antaranya merupakan milik PAM Jaya. “Setiap hari kita isi air ke tandon-tandon yang tersebar di DKI Jakarta itu,” kata wanita berhijab.

Sedangkan debit syphon Bekasi sebesar 25,080 meter kubik per detik. Kami pastikan semua aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Di tengah kondisi dan situasi pandemi seperti saat ini, pihaknya juga terus berkomitmen membantu Pemprov DKI Jakarta.

“Salah satunya dengan membangun tandon wastafel cuci tangan dan melakukan optimasi pengisian air wastafel. Saat ini sebanyak 180 titik tandon wastafel yang airnya disuplai oleh PAM Jaya, 160 di antaranya dibangun sendiri oleh PAM Jaya,” ungkapnya.

PAM Jaya ingin pastikan, kata dia, masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan tangannya di manapun mereka berada di masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, PAM Jaya juga terus melakukan pelayanan kios air di Kampung Prioritas.

“Hingga kini sudah ada enam kios air yang dikelola warga di wilayah Kampung Prioritas DKI Jakarta. Kami pastikan suplai air melalui kios air untuk kampung prioritas juga tetap aman,” tandasnya. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *