Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) menyelenggarakan Orientasi Wartawan Calon Anggota PWI, ke-10, berlangsung di Sekretariat PWI, Gedung Prasada Sasana Karya, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (23/6/2021).
semarak.co-Kegiatan orientasi anggotaan ini hanya diikuti 25 peserta. Mengingat penerapan protokol kesehatan Covid -19 yang ketat. Hal itu menjadi bagian yang harus diperhatikan, seperti peserta wajib menjaga jarak, menggunakan masker serta menyiapkan hand sanitizer.
Adapun pemateri Pedoman Dasar/Pedoman Rumah Tangga PWI disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jaya Irmanto. Untuk sesi Teknik Penulisan/Essay disampaikan Wakil Ketua Bidang Pendidian PWI Jaya Budi Nugraha.
Selanjutnya Kode Etik Jurnalistik (KEJ), UU No: 40/1999 Tentang Pers dan Pedoman atau hukum terkait pers, seperti Pedoman Pemberitaan Media Siber, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak disampaikan oleh Wakil Bendahara PWI Jaya Iqbal Irsyad.
Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah mengatakan, wartawan harus memahami tugas-tugas jurnalistik. Maka orientasi ke-10 PWI Jaya, pinta Sayid, jadikanlah momentum untuk mendalami sebagai insan pers pemburu berita investigasi di lapangan.
“Orientasi yang diselenggarakan ini sangat bermanfaat bagi para wartawan, terutama bagaimana seorang wartawan tersebut berorganisasi, dan wartawan itu bebas untuk memilih organisasi yang diinginkan,” ujar Sayid dalam sambutan yang lansir melalui WAGroup Guyub PWI Jaya, Kamis (24/6/2021).
Sayid juga menegaskan, ikut berorganisasi di PWI ini jangan hanya untuk mendapatkan legalitas atau identitas saja. Dalam konteks tersebut, Sayid menyesalkan masih ada saja pelanggaran yang dilalukan oleh wartawan anggota PWI.
“Kartu PWI itu bukan untuk menakut-nakuti atau menekan orang lain bila ada kesalahannya. Kartu PWI ini sebagai identitas kita sebagai anggota di dalam organisasi wartawan,” tegasnya.
Seorang wartawan juga diatur dalam kode etik prilaku dalam menjalankan profesinya. Sayid meminta para peserta agar menjalankan profesi wartawan dengan benar sesuai dengan kode etik.
Untuk itu, ia berharap materi yang disampaikan oleh narasumber ini dapat bermanfaat bagi para wartawan dalam menjalankan tugasnya dilapangan. “Apalagi seorang wartawan itu menjalankan fungsi sosial kontrol,” tambahnya. (smr)