Orientasi CPNS Kemendukbangga, Menteri Wihaji: Luruskan Niat dan Jangan Aneh-Aneh

Orientasi CPNS Kemendukbangga/BKKBN Formasi Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruang Auditorium, Senin (2/6/2025).

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji membuka kegiatan Orientasi CPNS Kemendukbangga/BKKBN Formasi Tahun 2024  di Ruang Auditorium, Senin (2/6/2025).

Semarak.co – Wihaji menyatakan, dari 36.373 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ BKKBN, sebanyak 948 lulus sebagai CPNS.

Bacaan Lainnya

“Selamat datang teman-teman yang hari ini berwajah cerah. Kalian generasi penerus kita di Kemendukbangga/BKKBN. Pesan saya bekerjalah dengan integritas, luruskan niat, jangan aneh-aneh,” ujarnya, dirilis humas melalui WAGroup Jurnalis Kemendukbangga/BKKBN, Selasa (3/6/2025).

Wihaji berharap CPNS harus mampu membangun rasa percaya diri. “Teman-teman ini adalah yang terbaik. Teman-teman hebat. Teman-teman terpilih dari 36 ribu pelamar yang lulus 948 orang, 253 hadir semua di auditorium ini. Sisanya melalui online,” jelasnya

Dari CPNS yang lulus, 253 orang penempatan di Kemendukbangga/BKKBN pusat, 674 orang penempatan di Perwakilan BKKBN Provinsi dan 21 orang di UPT Balai Diklat. Adapun Golongan II/C sebanyak 234 orang, dan Golongan III/A sebanyak 714 orang. Sebanyak 698 perempuan dan 250 laki-laki.

Pengadaan CPNS Kemendukbangga/BKKBN Formasi Tahun 2024 merupakan tindak lanjut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Tahun 2024.

Dalam Keputusan tersebut ditetapkan formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 1206 orang, dengan penempatan pada Unit Kerja di wilayah Kantor Pusat, Perwakilan BKKBN Provinsi dan UPT Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Imas Sukmariah menyatakan, sesuai arahan Presiden, CPNS harus dilantik dan diberi SK terhitung tanggal 1 Juni 2025. BKN sendiri memiliki tugas membina seluruh ASN.

“Sesuai Asta Cita Presiden, tugas seluruh ASN adalah mensukseskan Asta Cita, di BKN masuk di Asta Cita ke-7, reformasi birokrasi. Jadilah ASN cerdas dan selalu prima,” tutupnya. (hms/smr)

Pos terkait