Opini by Zeng Wei Jian: MISTERI GUNUNG PADANG

Zeng Wei Jian. foto: internet

Opini by Zeng Wei Jian

Hari ini, beredar potret Presiden Jokowi diapit 44 finalis Puteri Indonesia dan Miss Universe Catriona Gray. Cantik-cantik. Cuma satu yang agak-agak gemana gituh. Lima tahun ini, Indonesia swasembada foto Jokowi. Macem-macem gayanya. Di lokasi bencana, di hutan, gorong-gorong, kostum raja, pake sarung, main kodok dan lain-lain.

Di bidang ilmu pengetahuan, cuma ada fiksi Mobil Esemka yang diorder 6 ribu unit. Di Era Pa Harto, ada astronot, penemuan konstruksi “Cakar Ayam” yang dipatenkan di 40 negara dan pondasi pabrik pesawat terbang.

Di Era Akhir Presiden SBY, proyek arkeologis Gunung Padang diinisiasi.

Dunia arkeologis dan history tertegun. Gunung Padang bersama dengan Gobekli Tebe, Sphinx, Piramida Bosnia, Ooparts, Tutankhamun Blade, Guojian Sword, Indus Valley Civilazation Mohenjo Daro, berpotensi menulis-ulang sejarah manusia.

Ahli geologi Danny Hilman Natawidjaja, American Geophysican Union, dan lain-lain melakukan survei ground penetrating radar, tomografi sinar-X, scanning 2D dan 3D, pengeboran inti, dan ekskavasi.

Struktur Gunung Padang dinyatakan sebagai “man made object”. Mungkin sebuah piramida. Usianya diperkirakan 20 ribu tahun. Lebih tua dari ice aged.

British Journalist Graham Hancock menyatakan “The New President Of Indonesia” menghentikan proyek penelitian Gunung Padang yang diinisiasi Presiden SBY. Jealous Arkeolog menekan supaya budget tidak dihabiskan di sana.

Indonesia semakin jauh dari memiliki Scientific Community.

Pujian seputar Jokowi berasal dari 2-3 orang netizen Korea soal opening seremony Asian Games. Aktifis Lingkungan Abal-Abal Leonardo DiCaprioa yang pernah jadi pelanggan Playboy Mansion dan ngga ngerti apa-apa soal nelayan, pernah memuji Menteri Susi Pujiastuti setelah meledakan kapal asing.

Selama lima tahun, masyarakat dicekoki hingar-bingar politik dan agenda mendeskreditkan FPI dan HTI. Publik mesti bertanya di mana kepedulian Presiden Jokowi terhadap arena scientific dan apa manfaat adanya “Miss-Miss” Universe selain wasting money, time & energy.

 

THE END

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *