Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meresmikan BUM-desa (BUMDes) Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (17/11).
Itu ketiga setelah di BUMDesa Center Jaya Makmur Desa Traktakan Kabupaten Bonodowoso, 27 Agustus 2018 dan BUMDes Center Maju Bersama Desa Tunjungtirto Kabupaten Malang, 13 November 2018.
Turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Budiman Sudjatmiko; Wakil Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Kepala OJK Solo, Laksono Dwionggo; Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sophia Alizsa dan Kepala Desa Wonorejo, Rudi Gunawan.
“BUMDesa Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo yang telah diresmikan tersebut merupakan role model suatu pusat aktivitas ekonomi yang mengintegrasikan antara unit usaha sektor riil dengan unit usaha di sektor jasa keuangan,” ujar Wimboh dalam rilis Humas Bank BRI dan Humas OJK, Sabtu (17/11).
Itu, rinci Wimboh, meliputi Agen Laku Pandai, BUMDes Grosir, BUM-desa Online, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), serta penyediaan jasa penyewaan lapangan bola.
Selain itu, kata dia, skema bisnis BUMDes Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo dalam menjalankan usahanya telah disinergikan dengan UMKM binaan Bank Wakaf Mikro (BWM) Imam Syuhodo sebagai off-taker maupun enabler dalam mengakses pasar.
Hal tersebut terlihat dari kehadiran UMKM binaan BWM sebagai bagian dari peserta bazaar pada peresmian BUMDes Center tersebut.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, dilangsungkan bazar produk UMKM masyarakat desa dan UMKM binaan BWM Imam Syuhodo di halaman Balai Desa Wonorejo.
Kegiatan bazar tersebut merupakan langkah awal bagi pelaku UMKM desa dalam mengenalkan produknya baik kepada pengurus BUM-desa Center maupun masyarakat luas.
“Ke depannya ketika BUMDes Center telah beroperasi secara optimal, diharapkan mampu menyerap produk UMKM masyarakat desa untuk dipasarkan kembali,” imbuhnya.
Tujuannya, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar dengan skala usaha yang lebih luas baik lokal, nasional maupun luar negeri melalui jaringan BUMDes Center di seluruh Indonesia dengan bantuan BUMDes Online. (lin)
Skema BUMDes Center yang difaslitasi OJK tersebut telah dikembangkan dengan fokus pada penguatan tiga pilar utama:
1. Pilar kelembagaan dan bisnis, BUMDes yang telah memiliki legalitas badan hukum didorong mendirikan unit usaha berbasis potensi desa melalui fasilitasi business matching agar mampu menjadi penggerak ekonomi desa.
2. Pilar akses keuangan, optimalisasi aktivitas ekonomi masyarakat desa melalui ketersediaan akses keuangan di BUMDes.
3. Pilar digitalisasi, selain berperan sebagai off-taker terhadap hasil produksi masyarakat desa, BUMDes juga memfasilitasi masyarakat desa untuk mengakses pasar melalui platform market place yang dikembangkan melalui ekosistem BUMDes yaitu BUMDes Online.