Nyaman dan Terjangkau, KA BIAS Catat Kenaikan Drastis Jumlah Penumpang hingga 252% pada 2025

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus mengoptimalkan layanan KA Bandara Adi Soemarmo (BIAS) yang telah menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat.

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus mengoptimalkan layanan KA Bandara Adi Soemarmo (BIAS) yang telah menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat di wilayah aglomerasi seperti Kecamatan Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Sragen dan sekitarnya.

Semarak.co – Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyatakan, KA BIAS mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 252% dengan total 613.403 penumpang pada pada 2025. Hal ini disebabkan penambahan stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Palur dan Stasiun Caruban.

Bacaan Lainnya

Pada 2024 total penumpang KA BIAS mencapai 174.002 atau tumbuh sebesar 46,3% di banding tahun sebelumnya 2023 yang jumlah penumpangnya mencapai 118.902 penumpang.

“Selain itu juga meningkatnya minat masyarakat untuk naik kereta api dalam berbagai momen peak season dan banyaknya longweekend sepanjang tahun 2025,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui pesan elektronik Redaksi semarak.co, Kamis (30/10/2025).

Kenaikan volume penumpang paling terlihat signifikan di Stasiun Solobalapan yang merupakan stasiun simpul integrasi antarmoda yang selain melayani kereta bandara juga melayani kereta api jarak jauh dan KRL commuterline, serta terkoneksi dengan terminal Tirtonadi.

“Sebagai bagian dari sistem aglomerasi, KA BIAS berperan strategis dalam mendukung konektivitas antarkota. Selain itu, kehadiran KA BIAS dapat menjadi alternatif, untuk mengurangi kemacetan lalu lintas menuju Bandara Adi Soemarmo,” ujarnya.

Kesadaran masyarakat yang semakin aware terhadap penggunaan transportasi umum seperti kereta api yang turut mendukung kebijakan green transportation dengan mengurangi emisi yang dihasilkan dari kendaraan pribadi juga menjadi faktor penting dari pertumbuhan positif ini.

Feni menambahkan kehadiran KA BIAS dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Solo sampai Madiun, karena terhubung dengan stasiun yang memiliki konektifitas strategis ke kota besar yang memiliki potensi wisata.

“Kami terus memperkuat integrasi agar masyarakat memiliki pilihan transportasi yang nyaman, terjangkau, dan tepat waktu menuju Bandara Adi Soemarmo maupun yang  berwisata ke wilayah yang di lewati KA BIAS. Harapan kami, layanan ini dapat semakin mendorong mobilitas ekonomi dan pariwisata di wilayah Solo dan sekitarnya,” tutup Feni.

KA dari Stasiun Solo Balapan Menuju Semarang Tawang Berangkat Sesuai Jadwal

KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat bahwa per Kamis pagi, 30 Oktober 2025, perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Semarang Tawang berangkat tepat sesuai jadwal.

Pasca normalisasi operasional perjalanan KA yang terus dilakukan imbas genangan air di lintas Alastua-Semarang Tawang, pada pagi ini jadwal perjalanan KA keberangkatan Stasiun Solo Balapan menuju Semarang Tawang telah kembali seperti sedia kala.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, Rabu, 29 Oktober 2025 tadi malam, jalur KA di lokasi Alastua-Semarang Tawang sudah dapat dilalui KA, dan pagi ini KA keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Semarang Tawang sudah berangkat tepat sesuai jadwal.

KA dari Stasiun Solo Balapan menuju Semarang Tawang yang sudah berangkat tepat pada pagi ini antara lain KA 187 Joglosemarkerto keberangkatan pkl 05.10 WIB dan KA 193 Joglosemarkerto keberangkatan pkl 06.10 WIB. Untuk KA-KA Banyubiru dan Banyubiru Ekspres juga akan diberangkatkan tepat sesuai jadwal.

“KAI Daop 6 Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas kesabaran para penumpang selama proses penanganan operasional berlangsung. KAI berkomitmen selalu mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan,” ujar Feni. (hms/smr)

Pos terkait