Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17 Ribu per Dolar, Ekonom Anthony Budiawan Ingatkan Aroma Krisis Makin Terasa

Rupiah ditutup lesu ke level Rp16.260. Foto: internet

Kondisi nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah 0,86% ke level Rp16.412 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan pasar spot, pada Jumat (14/6/2024). Walau memang mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap greenback.

semarak.co-Sebut mata uang Yen Jepang terpantau melemah 0,40%, lalu won Korea melemah 0,38%, dolar Singapura melemah 0,13%, ringgit Malaysia melemah 0,12%. Kemudian pesso Filipina melemah 0,08%, yuan China melemah 0,04%, dolar Taiwan melemah 0,03% dan baht Thailand melemah 0,03% terhadap dolar AS.

Bacaan Lainnya

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan, Bank Indonesia (BI) tidak berdaya sama sekali menghadapi kondisi moneter dan fiskal yang sangat sangat lemah ini. Bank Indonesia tidak dapat menahan laju penurunan kurs rupiah yang sangat cepat.

“Rencana menaikkan rasio utang menjadi 50% menunjukkan tim Prabowo sedang bingung atau bahkan panik untuk bisa memenuhi janji kampanyenya terkait makan siang gratis dan susu gratis,” ujar Anthony seperti dilansir tribunnews.com: Jumat, 14 Juni 2024 17:58 WIB.

Namun demikian, sambung Anthony, mengatasi permasalahan tersebut dengan meningkatkan defisit APBN dan menaikkan rasio utang menjadi 50% malah menjadi bumerang. “Etape kurs rupiah selanjutnya menuju Rp17 ribu per dolar AS. Aroma krisis ekonomi semakin terasa,” tutur Anthony dalam catatannya diterima Tribun, Jumat (14/6/2024). (net/tbc/smr)

 

sumber: tribunnews.com di WAGroup BHINNEKA TUNGGAL IKA 100% (postSenin17/6/2024/aman.s)

Pos terkait