Netizen Temukan Bukti Kuat Gibran Pemilik Akun Fufufafa, Beredar Kabar Istana Ketar-ketir Jokowi Jadi Presiden Pertama Masuk Penjara

Presiden Jokowi menyalami Budi Arie Setiadi yang baru dilantik menjadi Menkominfo di Istana Presiden Jakarta. Foto: internet

Kondisi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diduga sudah tidak baik-baik saja terungkap ke publik. Adalah sebuah video berdurasi kurang dari semenit dan viral di media sosial Instagram dalam beberapa hari ini yang mengungkap hal tersebut.

semarak.co-Video tersebut diunggah akun didin_darma, dengan judul “Ring 1 Khawatir Jokowi Presiden Pertama yang Dipenjara”, pada Selasa (17/9/2024). Isi video tersebut menayangkan pernyataan pengamat dan praktisi hukum Johan Silalahi dalam sebuah forum diskusi bersama sejumlah pakar hukum tata negara.

Bacaan Lainnya

Johan yang juga Direktur Negarawan Center itu menyampaikan informasi yang dia peroleh mengenai kondisi di Istana saat ini, terutama kaitannya dengan Presiden Joko Widodo.

“Saya mendengar sendiri dari Ring 1 Istana yang membantu Presiden Jokowi sampai sekarang, mereka sampai bilang, mereka khawatir presiden pertama di Indonesia yang masuk penjara adalah Presiden Joko Widodo,” ujar Johan, dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu (18/9/2024).

Akan tetapi, dia juga mendapat informasi adanya kesepakatan bersama dalam upaya menghindari penegakan hukum terhadap Joko Widodo. “Saya mendengar ada konsensus tidak tertulis di negara ini, bahwa seolah-olah presiden dan wakil presiden itu kebal hukum,” ujar Johan.

Pada saat menjabat dan saat tidak menjabat mereka tidak bisa disentuh oleh hukum, mereka dilindungi oleh hukum. Itu tidak tertulis. Namun, dirinya memandang kalaupun ada konsensus antara pihak-pihak tertentu untuk melindungi Jokowi dari penegakan hukum, maka hal tersebut sama saja mengkhianati konstitusi.

“Padahal kalau kita lihat konstitusi kan jelas, tidak ada satu orang pun yang kebal hukum di negara ini. Semua warga negara baik presiden atau siapapun di profesi paling bawah itu sama di mata hukum dan pemerintahan,” beber Johan.

“Berarti tidak ada kekebalan hukum kepada presiden-wakil presiden juga mantan presiden dan mantan wakil presiden,” demikian Johan menambahkan seperti dilansir rmol.id, Rabu, 18 September 2024, 18:08 WIB.

Di bagian lain diberitakan bahwa pembicaraan publik tentang akun Kaskus Fufufafa masih terus berlanjut. Hal ini lantaran munculnya sejumlah pihak yang tampil ke publik, memberi pernyataan dan seolah-olah menganggap publik sebodoh itu untuk hanya percaya pada omongan, “pokoknya bukan punya Gibran”

Setelah Grace Natalie, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan akun tersebut belum tentu milik Gibran, muncul Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang memastikan akun Fufufafa bukan milik Gibran.

Ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media perihal siapa pemilik akun itu jika bukan Gibran, Budi Arie mengatakan nanti akan dicari tahu. Artinya, prinsip Menkominfo saat ini adalah yang penting akun Fufufafa tersebut bukan milik Gibran, Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia.

Gibran sendiri saat dikonfirmasi oleh awak media ketika berada di Solo menemani pasangan calon (paslon) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) menolak untuk menjawab dan hanya mengatakan, “Ya nggak tahu, tanya langsung sama yang punya akun,”.

Lantas apakah benar Gibran bukan sosok di balik akun Kaskus Fufufafa yang punya jejak digital nyinyir dan kerap mengunggah pernyataan-pernyataan cabul itu? Bukan Netizen Indonesia namanya kalau tidak bisa menyelam sampai dalam ketika ada isu hangat yang sedang diperbincangkan. Termasuk dalam urusan Fufufafa ini.

Teranyar seorang netizen di media sosial X atau dulu twitter memberikan bukti kuat sebagai temuan terbaru bahwa akun Fufufafa adalah milik Gibran Rakabuming Raka, seperti dilansir democrazy.id, September 17, 2024.

“FIX, CLEAR! Fufufafa adalah Wakil Presiden terpilih 2024, statement Menkominfo terbantahkan. Budi ga usah capek-capek cari kambing hitam, anak warnet saya yang bongkar Fufufafa!” tulis akun @emgininamakuu.

“@gibran_tweet lugu-lugu gini, tangan di Sosmed cukup binal ya wak,” lanjut akun tersebut sembari me-mention akun X resmi milik Gibran.

Akun itu lalu melampirkan 4 tangkapan layar yang memperlihatkan jika mencoba log in atau akses masuk ke akun Kaskus Fufufafa ternyata kode pemulihan akun tersebut terkirim ke nomor telepon dan email pengguna akun Fufufafa tersebut.

Nomor yang tercantum disitu berakhiran 33 akan tetapi akun email yang terdaftar adalah chillipari@gmail.com. Chilli Pari sendiri adalah perusahaan katering milik Gibran di Solo dan diketahui pula bahwa Gibran pernah punya twitter dengan nama Chilli Pari. Artinya? Akun Kaskus Fufufafa tersebut terdaftar menggunakan email perusahaan katering milik Gibran ini.

Lalu bagaimana dengan nomor telepon? Masih dalam gambar yang diunggah oleh akun tersebut terdapat tangkapan layar aplikasi Get Contact yang menampilkan nama Gibran Rakabuming lengkap dengan nomor telepon di bawahnya. Nomor tersebut juga berakhiran 33 sesuai dengan pemulihan akun Fufufafa tersebut. (net/moc/rmo/smr)

 

sumber: democrazy.id di WAGroup Partai Pribumi Mulia Indonesia 1-Pilih Syari’at Islam2-Ke✊UUD45 yg ASLIKoruptor&Pembunuh (postKamis19/9/2024/engingeng)/rmol.id (postKamis19/9/2024/opang)

Pos terkait