Negeri Kapitalis Tipe Buruh

Grafis penguasa zalim. Foto: tarbawia di internet

Oleh Doni Riw *)

semarak.co-Dahulu, Karl Marx menganalisa bahwa masyarakat Kapitalis terbagi dalam dua kelas: borjuis & proletar. Borjuis adalah sang pemilik modal (kapitalist) yang mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari proletar alias para buruh.

Bacaan Lainnya

Dalam perkembangan terkini, borjuis dan buruh itu tidak hanya berujud person manusia, tetapi juga negara. Ada negara borjuis. Ada pula negara buruh. Ketika para pemilik modal alias kapitalis telah berhasil menguasai negeri-negeri barat, mereka mengkapitaliskan negeri-negeri timur yang sebelumnya diatur oleh Islam.

Tapi jangan harap bahwa negeri-negeri timur itu akan menjadi negeri kapitalis tipe borjuis. Tentu para kapitalis barat mendesain agar negeri-negeri timur itu menjadi negeri kapitalis tipe buruh. Apa ciri negeri kapitalis tipe buruh? Setidaknya ada tiga.

Pertama, sistem pemerintahannya harus demokrasi. Karena dengan sistem inilah, mereka bisa memproduksi undang-undang yang melegalkan mereka untuk menguasai sumber daya alam di negeri buruh tersebut.

Kedua, warga negara kapitalis tipe buruh sebagian besar hanyalah buruh dan konsumen. Produk-produk masal seperti kendaraan, gadget, fashion, dll sebagian besar impor. Bahkan sembakopun diimpor dari negeri kapitalis tipe borjuis.

Ketiga, banyak terjadi kasus-kasus korupsi, kejahatan, dll. Karena kehidupan di negeri kapitalis tipe buruh sangat sulit. Orang-orang yang tak punya iman dan idealisme, akan mengambil jalan pintas untuk hidup enak.

Saya pernah dengar ada negeri seperti itu. Negeri yang kaya sumber daya alam. Negeri yang kaya sumber daya manusia. Tetapi hidup susah. Hutang menumpuk. Kesehatan dan pendidikan mahal. Penguasanya otoriter demi menjaga kepentingan kroni. Tapi sayang, saya lupa nama negara itu.

Shantika, Bekasi, 22619

*) penulis adalah kolumnis

 

sumber: t.me/doniriw_channel/#kapitalistipeburuh #doniriw/WAGroup ADIL MAKMUR INDONESIA (postKamis2/5/2024/andiabukholid)

Pos terkait