NasDem Intens Komunikasi dengan Anies Senada PKS Jakarta yang Usulkan Anies Maju Pilgub dengan Wakilnya Mardani, PKB Jadwalkan Bertemu Anies

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (kiri) yang menjadi ketua tim pemenangan Anies di Pilkada 2017 yang kembali terpilih jadi anggota DPR RI dapil Jakarta Timur periode 2024-2029 dengan suara terbanyak digadang PKS menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Foto: internet

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, partainya intens berkomunikasi dengan mantan calon presiden (capres) Anies Baswedan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ia mengatakan, komunikasi tersebut semakin intens setelah Anies menyatakan mempertimbangkan dengan serius untuk kembali mengikuti kontestasi memperebutkan kursi gubernur Jakarta.

semarak.co-“Oh intens, sangat intens komunikasi dengan Pak Anies. Baik secara formal maupun nonformal. Apalagi Pak Anies, Pak Anies itu ya sekarang sudah menjadi bagian integral kami. Meskipun beliaunya memang tidak lantas serta merta jadi anggota Partai NasDem,” kata Sugeng di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut Sugeng, Anies menjadi figur dengan peluang besar untuk diusung Nasdem dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, Pasalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu punya elektabilitas yang tinggi untuk kembali maju sebagai calon gubernur.

“Survei-survei akhir ini oleh lembaga-lembaga survei, baik yang terbuka atau dibuka ke publik, maupun tidak, faktanya Pak Anies masih tertinggi di antara kandidat-kandidat lain,” ujar Sugeng seperti dilansir kompas.com – 30/05/2024, 13:56 WIB.

Meski begitu, Sugeng tak menutup kemungkinan pihaknya mengusung kader sendiri dalam Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, semua kemungkinan masih mungkin terjadi, terutama untuk mengisi kursi bakal calon wakil gubernur. “Kan memang ada gubernur dan calon wakil gubernur, bagaimana coba kalau demikian?” ucap Sugeng.

Anies mengaku tengah mempertimbangkan serius untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta pada Pilkada 2024. Kendati demikian, Anies belum mengantongi dukungan resmi dari partai politik mana pun. Termasuk Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berkoalisi mengusung Anies di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan brand Koalisi Perubahan.

PKS dan PKB nampak masih mempertimbangkan kadernya sendiri. Sementara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut sudah sempat mendiskusikan pada Anies soal peluangnya di Pilkada DKI Jakarta. Namun, NasDem juga masih mempertimbangkan dua kadernya, yaitu Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.

Di bagian lain diberita terbaru, PKB berencana melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan dalam rangkaian pembahasan soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKJ Jakarta 2024. Bendahara Desk Pilkada PKB Ahmad Iman Sukri menyebut pertemuan itu merupakan tugas dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Memang kami ditugasi oleh ketum kami untuk berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan. Kemungkinan minggu depan ketua desk Pilkada akan ketemu Pak Anies Baswedan,” kata Iman di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024) dilansir tvonenews.com – Kamis, 30 Mei 2024 – 04:45 WIB.

Menurutnya, hasil survei masih menunjukkan bahwa nama Anies paling banyak diminati warga untuk menjadi calon gubernur Jakarta. “Sejauh ini survei Pak Anies masih tinggi, mengenai wakil dan macem-macem tinggal dikomunikasikan. Mungkin minggu depan akan ketemu, mudah-mudahan DKI ini segera fix,” jelasnya.

Di sisi lain, Abdul Halim Iskandar yang Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT menjelaskan, pihaknya kemungkinan akan mengumumkan hasil keputusan terkait Pilgub maksimal akhir Juli 2024.

“Karena kalau akhir Juli kami sudah melihat elektabilitas kira-kira ini akan menang. Jadi mungkin akhir Juli baru akan kami putuskan. Kami sih tidak memberikan batas waktu, tapi batas paling akhir kemungkinan akhir Juli. Karena Agustus sudah masuk tahap pendaftaran,” beber Gus Halim.

Sebelumnya, Cak Imin merespons positif terkait PKS DKI Jakarta yang mengusung Anies di Pilgub. Dia mengaku senang jika ada partai politik (parpol) mengusung Anies. “Ya kalau saya pribadi senang sekali kalau Anies diusung. Itu memang jadi bagian dari kebersamaan selama ini,” kata Cak Imin di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

Selanjutnya bagian lain lagi, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengakui ada usulan dari internal partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal cagub Jakarta di Pilkada 2024. Menurutnya, usulan itu datang dari beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

Namun, Chico menegaskan PDIP tetap memprioritaskan untuk mengusung kader internal di Pilkada Jakarta. “Selain nama-nama dari internal tersebut ada juga nama Gubernur yang terkahir Anies Baswedan disebut oleh teman-teman dari DPC, DPD,” kata Chico kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Diakui muncul nama dari internal PDIP seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, Prasetyo Edi Marsudi. Kemudian, Charles Honoris, Andika Perkasa hingga Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini. “Sampai hari ini prinsipnya memang kita akan mencoba memprioritaskan kader internal untuk maju sebagai calon gubernurnya,” ucap Chico dilansir jawapos.com – Kamis, 30 Mei 2024 | 13:25 WIB.

Anies memang digadang-gadang akan kembali maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Anies juga telah memberi sinyal kembali maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Dia mengatakan sedang mempertimbangkan dengan serius peluang itu.

Anies sebelumnya telah maju Pilpres 2024 bersama Muhaimin Iskandar yang diusung oleh PKB, NasDem dan PKS. Namun, pasangan ini mengalami kekalahan dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan sayangnya diwarnai kecurangan.

Mengutip gatra.com – 30 Mei 2024, Wakil Ketua Majelis Syura DPP PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan, DPW PKS DKI Jakarta telah mengusulkan Anies Baswedan sebagai cagub Pilkada 2024. “DPW Jakarta mengusulkan Anies Baswedan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan masih akan dibahas lagi,” ungkap HNW di Jakarta, Selasa (29/5/2024).

HNW menegaskan bahwa koalisi Partai NasDem, PKS, dan PKB memiliki potensi untuk mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur. Dia menjelaskan bahwa pertimbangan pencalonan kembali Anies sebagai cagub, bukan hanya usulan dari PKS tetapi juga datang dari ketiga partai tersebut.

Syarat untuk mendukung satu pasangan calon minimal memiliki 22 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jakarta. Saat ini, PKS memiliki 18 kursi, PKB memiliki 10 kursi, dan NasDem memiliki 11 kursi. Di sisi lain, HNW menyinggung bahwa PKS sebagai partai pemenang di Jakarta yang mendapat dukungan mayoritas masyarakat Jakarta, maka kader PKS layak dipertimbangkan untuk menjadi cawagub.

HNW menyebutkan, salah satu kader yang dipertimbangkan PKS sebagai cawagub adalah Mardani Ali Sera yang pernah menjadi ketua tim pemenangan Anies di Pilkada 2017. Saat ini, Mardani terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dapil Jakarta Timur periode 2024-2029 dengan suara terbanyak.

Bahkan suara Mardani untuk tingkat DKI Jakarta berada di posisi ketiga. Bisa jadi ini pun karena Mardani masuk Timnas Kampanye Anies Cak Imin di Pilpres 2024. “Tapi yang lain juga sangat mungkin, ada kader-kader dari Jakarta yang memang adalah tokoh di Jakarta. Semuanya masih terbuka,” tambahnya. (net/kpc/tvo/jpc/smr)

 

sumber: share link di WAGroup Partai Pribumi Mulia Indonesia 🇮🇩1-Pilih Syari’at Islam🕌2-Ke✊🏻UUD45 yg ASLI🆗🇮🇩Koruptor🐉&🐊Pembunuh (postKamis30/5/2024/ernimartiny)

Pos terkait