Nama AHY hingga Khofifah yang Muncul sebagai Kandidat Cawapres Anies Baswedan di Perundingan

Anies Baswedan bertemu Ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat Jumat (7/10/2022). Foto: internet

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah sibuk mematangkan rencana koalisi yang selama ini disebut dengan Koalisi Perubahan sekaligus membahas pendamping calon presiden (capres) Anies Baswedan atau menjadi calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

semarak.co-Wakil Sekretaris Jenderal Wasekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, ada sejumlah nama yang muncul di meja perundingan, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusulkan Partai Demokrat dan Ahmad Heryawan alias Aher yang disodorkan PKS.

Bacaan Lainnya

Selain itu, lanjut Taslim, ada nama dari eksternal seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, bekas Panglima TNI Andika Perkasa, dan putri Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yakni Yenny Wahid.

“Jagonya Partai Demokrat AHY, jagonya PKS Aher, dari internal NasDem kayanya nggak ada. Tapi kita kan cenderung memilih nonpartai, ada sejumlah nama-nama Khofifah, Andika, Yenny Wahid,” kata Hermawi kepada Tempo, Jumat, 6 Januari 2023 dilansir tempo.co-Jumat, 6 Januari 2023 13:50 WIB.

Kendati demikian, Taslim menegaskan partainya tetap menyarankan Anies memilih sendiri calon wakilnya. Sehingga, masih ada kemungkinan cawapres Anies merupakan sosok di luar nama-nama tersebut. “Nama-nama di atas kan hanya nominasi partai, bukan keputusan. Jadi akan dirundingkan bersama-sama,” kata dia.

Adapun penggawa ketiga partai dijadwalkan bersua dalam waktu dekat. Pertemuan ini bakal menghadirkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf.

Pertemuan ini ditujukan untuk membahas finalisasi deklarasi koalisi. Tak hanya itu, dia menyebut pendamping Anies Baswedan tak luput dari bahasan pertemuan ini. “Membahas finalisasi deklarasi, calon wakil presiden, dan lain-lain,” kata dia.

Adapun ihwal momentum deklarasi, Taslim menyebut jadwal deklarasi bersama masih menunggu kepulangan Surya Paloh dari luar negeri. Paloh berada di Jerman sejak Desember 2022 untuk menjalani pengobatan. “Masih menunggu Pak SP balik dari luar negeri segera. Tanggal pasti deklarasi bersama, pastinya bos-bos itu yang akan menentukan,” kata dia.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan sosok pendamping Anies dibahas lebih mendalam dan detail oleh tim kecil ketiga partai. Menurut dia, pertemuan Surya, SBY, dan Salim bakal membahas isu-isu kebangsaan dan kenegaraan serta rencana koalisi ke depan.

Kalau level pimpinan tertinggi sepertinya lebih ke arah isu-isu kebangsaan dan kenegaraan saat ini dan rencana koalisi ke depan seperti apa,” kata Kholid kepada tempo, Jumat, 6 Januari 2023.

Kendati demikian, Kholid berharap bahasan tim kecil tuntas di bulan ini. “Kami berharap Januari ini tuntas ya, pembahasan di tim kecil. Semoga Januari ada kesepakatan yang terbaik,” ujar Kholid lagi.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Herzaky Mahendra menyebut, para konstituen partainya di beberapa daerah menginginkan agar Anies Baswedan berpasangan dengan Agustus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam Pilpres 2024. Herzaky menyebut masukan dari masyarakat mengenai hal ini sangat kuat.

“Karena Anies-AHY dirasa paling mampu memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk negeri ini. Apalagi berdasarkan simulasi pasangan calon dari berbagai survei setahun terakhir ini, menunjukkan Anies-AHY hampir selalu yang tertinggi,” ujar Herzaky dalam keterangannya, Ahad, 25 Desember 2022.

Selain dari konstituen, Herzaky menyebut para kader partai berlambang mercy itu juga menginginkan agar AHY berlaga di 2024, baik sebagai capres atau cawapres. Herzaky menyebut partainya bakal terus mempelajari keinginan dari internal dan eksternal itu sampai menemukan formula terbaik, agar Demokrat bisa meraih kemenangan di Pilpres maupun Pileg 2024.

“Sementara itu, Demokrat juga terus melakukan konsolidasi di internal. Para kader diminta Ketum AHY untuk terus turun membantu rakyat yang sedang kesusahan. Kita tahu di beberapa daerah sempat terkena bencana gempa dan banjir, yang membutuhkan dukungan dan waktu untuk pemulihan,” kata Herzaky.

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menunjukkan pemilih Anies Baswedan lebih kuat ke PKS dan Partai Demokrat dibanding ke partai pengusungnya, yaitu Partai NasDem. Dari 28,1% pemilih Anies, sebanyak 16% mendukung PKS, lalu 14% mendukung Demokrat, dan hanya 8% yang memilih dari NasDem.

Partai NasDem, Demokrat, dan PKS tengah menjalin koalisi yang bakal dinamai Koalisi Perubahan. Hingga saat ini, hanya Partai NasDem yang secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. (net/smr)

 

sumber: tempo.co di WAGroup Relawan Penguasaha Anies (postSabtu7/1/2023/hrifatsaugi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *