Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjajal atraksi wisata balon udara ala Cappadocia, Turki yang sempat hits setelah sukses serial Layangan Putus banyak ditonton masyarakat di tanah air.
semarak.co-Menparekraf Sandi Uno mengatakan, keberadaan atraksi ini, akan menjadi salah satu daya tarik unggulan untuk menarik wisatawan datang ke Subang. Ini, kata Menparekraf Sandi Uno, destinasi yang akan kita unggulkan untuk mengubah pola pikir balon udara di Cappadocia.
“Jadi banyak masyarakat yang bermimpi untuk datang ke sana, lantaran viralnya film series Layangan Putus. Tapi sekarang mindset para penonton diubah it’s my dream nya di Ciater Subang,” ujar Sandi Uno saat menjajal terbang selama 15 menit dengan balon udara di kawasan Ciater (Sari Ater), Subang Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).
It’s my dream, terang Sandi Uno, merupakan penggalan dialog yang diucapkan Kinan, tokoh utama dalam serial Layangan Putus, merujuk impiannya untuk pergi ke Cappadocia, Turki. Dan lantaran atraksi balon udara yang menjadi daya tarik Cappadocia ada di Subang, maka Menparekraf menyarankan agar masyarakat memilih berkunjung ke Subang saja ketimbang ke Turki.
Menparekraf Sandi Uno juga memberikan beberapa masukan bagi pengelola dan operator balon udara agar terus meningkatkan mutu hingga layanan bagi para wisatawan. Sehingga wisatawan memiliki kesan dan pengalaman yang mengembirakan setelah naik balon udara di sana.
“Saya meninjau dan naik secara langsung atraksi balon udara di Sari Ater. Tadi ada beberapa observasi, pertama bagaimana ini kita kemas sebagai pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, target marketnya jelas mereka yang ingin mengejar suatu destinasi yang instagramable. Dan kita titip kepada operator balon udara, ke depan talinya bisa dilepas dan lokasi mendaratnya ditentukan,” ucapnya.
Namun tetap menjunjung tinggi faktor keselamatan. Tidak menutup kemungkinan jika permintaan masyarakat yang ingin menjajal sensasi terbang dengan balon udara sambil menikmati panorama alam Gunung Tangkuban Perahu dan lanskap hijau bertambah, maka ke depan pihaknya bisa mendukung untuk menambah unit balon udara.
“Namun jika permintaanya lebih tinggi bisa lebih banyak, bisa kita tambah balon udaranya, Ciater ini terkenal dengan pemandangan alam dan pemandian air panasnya yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang,” ujar Menparekraf Sandi Uno seperti dirilis humas Kemenparekraf melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Minggu malam.
Jarak tempuh dari Jakarta cuma 3 jam. Orang-orang 17 jam ke Puncak Bogor saja masih mau, ini di Subang dengan sensasi udara yang sejuk lalu aksesnya mudah ada Cisumdawu. Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi.
Lalu Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (smr)