Naik 82%, Bank Muamalat Catat 5.600 Transaksi Kartu Debit Sepanjang Musim Haji 2025

Nasabah menggunakan Kartu Haji Indonesia (KHI) untuk bertransaksi di mesin EDC di sebuah toko di Arab Saudi di sela-sela pelaksanaan ibadah haji 2025/1447 H.

PT Bank Muamalat Indonesia mencatat, transaksi kartu debit selama musim haji 2025/1446 H di Arab Saudi tumbuh positif. Bank Muamalat mencatat total lebih dari 5.600 transaksi kartu debit sepanjang musim haji tahun ini, meningkat 82% dibandingkan musim haji tahun lalu.

Semarak.co – Head of Digital Banking & Marketing Communication Bank Muamalat Dadang Rohandi mengatakan, adapun total volume transaksi kartu debit mencapai lebih dari Rp6,52 miliar.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah pertumbuhan tersebut mencerminkan nasabah semakin yakin bertransaksi aman dan mudah menggunakan kartu debit Bank Muamalat,” kata Dadang, dirilis humas melalui WAGroup Jurnalis Syariah, Senin (28/7/2025).

Pada musim haji 2025, bank pertama murni syariah di Indonesia ini juga meluncurkan Kartu Haji Indonesia (KHI) dan melakukan co-branding kartu debit dengan sejumlah mitra penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) sebagai dukungan untuk memudahkan jemaah haji bertransaksi di Tanah Suci.

Secara kumulatif, kedua jenis kartu debit tersebut mencatatkan 1.874 transaksi, berkontribusi 33% terhadap total transaksi kartu debit Bank Muamalat. Dengan volume transaksi lebih dari Rp1,56 miliar, kedua kartu debit tersebut menyumbang 24% dari total volume transaksi.

Baik kartu debit Visa, kartu debit co-branding maupun KHI telah dilengkapi standar keamanan yang mumpuni dan teknologi pembayaran nirsentuh (contactless) dan cip. Jumlah dan volume transaksi dengan cara nirsentuh ini pun tumbuh sangat signifikan.

“Bank Muamalat sangat serius melakukan digitalisasi layanan menjadi lebih nyaman bagi nasabah. Kami bersyukur upaya ini mulai menunjukkan hasil positif dan disambut antusias oleh nasabah,” ujar Dadang.

Sebagai bank yang fokus menjaring potensi ekosistem haji dan umrah, Bank Muamalat berharap KHI dapat digunakan sebagai sarana pembayaran living cost bagi jemaah haji. Dengan demikian, biaya pengadaan Riyal dalam bentuk tunai dapat dihemat dan biaya menjadi lebih efisien ke depan.

Selain berfungsi sebagai ATM dan alat transaksi, KHI juga jadi memorabilia bagi penggunanya. Bagi PIHK, kartu ini bisa menjadi kartu komunitas agar jemaah tetap dapat terkoneksi baik dengan sesama jemaah maupun dengan PIHK yang menangani perjalanan ibadah haji mereka.

Kartu debit dari pionir bank syariah di Tanah Air ini dapat digunakan di Arab Saudi dan 200 negara lain yang terhubung jaringan Visa dan Plus. Kurs yang ditawarkan kompetitif dengan berbagai promo, seperti subsidi belanja hingga 15% atau maksimal Rp300 ribu per kartu per bulan tanpa minimum pembelanjaan. (hms/smr)

Pos terkait