Oleh Ustadz Felix Siauw
semarak.co-Ustadz Abdul Somad pernah memberitahu bahwa musuh yang berakal lebih baik daripada kawan yang jahil. Dan nyatanya itu benar adanya sesuai dengan kenyataannya. Anda lihat di foto, tepat di sebelah saya yang bertopi adalah ayah saya, yang harusnya secara aqidah bertentangan, harusnya dia yang paling tersinggung dengan isi kajian saya.
Andai saya seperti yang dituduhkan, bahwa saya radikal, memecah belah, takkan mau beliau duduk disamping saya, berfoto bersama, mungkin bahkan mengusir saya. Tapi kadang yang bukan Muslim bisa lebih toleransi daripada Muslim yang gembar-gembor toleransi. Ayah saya alhamdulilah masih menerima saya dengan tangan terbuka.
Yang dibelakang itu, semua karyawan ayah saya, dikumpulkan selama 3 hari untuk diberikan tausiyah, disampaikan kajian pada mereka, beliau fasilitasi kajian bukan membubarkan. Padahal beliau bukan Muslim, tapi memfasilitasi dakwah saya, sampai-sampai diguyoni oleh teman gerejanya.
sumber: WAGroup PAMEKASAN GERBANG SALAM (postSabtu12/3/2022/nadamulia)