Dewan Masjid Indonesia (DMI) menilai keterpilihan Jakarta sebagai lokasi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam merupakan amanah bagi rakyat Indonesia.
semarak.co -Ketua DMI Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia menjadi negara pertama di luar Arab Saudi, klaim Jusuf Kalla, yang memiliki museum tentang Nabi Muhammad SAW.
“Ini sebuah kehormatan sekaligus amanah bagi rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim karena mendapat kepercayaan untuk membangun dan memiliki Museum Rasulullah SAW,” ujar Jusuf Kalla saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan museum itu di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu sore (26/2/2020).
Karena itu, pihaknya dari DMI akan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkannya sehingga manfaat dari pembangunan ini bisa dirasakan seluruh masyarakat.
Mantan Wakil Presiden RI ini mengatakan, masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim tak lama lagi akan memiliki sebuah kebanggaan dan kehormatan baru yang berkaitan dengan syiar agama Islam. Museum seluas enam hektare tersebut dibangun di dekat Pantai Karnaval Ancol, Jakarta.
Jumlah masjid dan mushola di Indonesia, kutip JK, mencapai 800 ribu atau terbanyak di dunia sehingga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam. “Alhamdulillah, setiap 220 orang di suatu daerah pasti ada masjid,” kata JK saat menjadi pembicara Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Kamis (27/2/2020).
Ia mengatakan saat ini jumlah masjid di Indonesia mengalami peningkatan, karena hari libur yang bertambah. “Dulu hari libur hanya Minggu dan sekarang Sabtu dan Minggu, sehingga jam kerja pada Jumat lebih panjang,” ujarnya.
Menurut dia bertambahnya jam kerja pada Jumat, maka setiap sekolah, perkantoran membangun masjid dan mushola untuk beribadah. “Ini sangat luar biasa kehidupan umat dalam beribadah, artinya bahwa masalah politik dan agama hampir tidak ada karena masing-masing memperjuangkan diri,” katanya.
Ia mengakui perbedaan-perbedaan sikap dan pendapat itu pasti ada, namun tidak menimbulkan perpecahan umat beragama. “Masjid di Indonesia ini hanya perlu didorong dan tidak perlu dijaga kepolisian, karena masing-masing umat punya rasa memiliki untuk selalu memakmurkan masjidnya,” kata dia
Kerja sama pembangunan Museum Rasulullah di Indonesia sudah dimulai sejak 2017. Saat itu, Syafruddin yang tengah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) mengadakan pertemuan dengan Ketua Yayasan Wakaf Assalam Nashir Az-Zahroni di Madinah, Arab Saudi.
Kesepakatan untuk membangun Museum Rasulullah SAW di Indonesia ditandatangani Desember 2019 ketika delegasi DMl yang dipimpin Wakil Ketua Umumnya, Syafruddin mengadakan kunjungan ke Kota Makkah, Arab Saudi.
Ia bertemu Ketua Yayasan Wakaf Assalam Nashir AzZahroni serta wakil Liga Islam Dunia yang akan membiayai pendirian museum tersebut dan juga tim pembangunan Museum Rasulullah.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai Museum Rasulullah SAW yang saat ini pembangunannya dimulai di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta dapat menjadi destinasi wisata religi baru di Indonesia. “Museum ini akan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang baru di negeri kita,” ujar Erick dalam sambutannya.
Erick mengaku sangat bersyukur terpilihnya Indonesia, khususnya Jakarta sebagai tuan rumah Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam. “Sebagai negara dengan penganut Islam terbesar tentunya kita semua bersyukur bahwa Museum Internasional Rasululloh SAW didirikan di Indonesia,” katanya.
Pada hari ini, Rabu (26/2/2020) Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Selain Erick Thohir, turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Agama Fachrul Razi, dan sejumlah pejabat pemerintahan Indonesia serta duta-duta besar dari negara sahabat.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, rencana pembangunan Museum Rasulullah merupakan keputusan dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Dipilihnya Indonesia, karena Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Museum ini dapat menjadi forum pembelajaran tentang Islam sekaligus objek wisata religi. Museum Rasulullah yang akan dibangun di Indonesia merupakan museum modern yang lengkap dengan sistem digital serta alat peraga yang canggih.
JK, sapaan akrab Jusuf Kalla berpesan agar Museum Rasulullah yang akan dibangun agar bisa menyertakan sejarah Islam di Indonesia. Serta menjadi destinasi wisata baru di dunia. Museum Rasulullah saat ini berada di Madinah, Arab Saudi dan Turki. Indonesia menjadi negara pertama di luar kawasan jazirah Arab yang akan memiliki Museum Rasulullah. (net/lin)