Murid SMK di Tangsel Maki-maki Guru di Depan Kelas karena Tak Terima Ditegur

Viral murid smk di Tangerang Selatan bentak guru di depan kelas. Sumber Foto: Instagram Share: VIVA Trending

Seorang murid laki-laki berseragam SMK terlibat cekcok dengan gurunya di salah satu sekolah di wilayah Serpong Tangerang Selatan (Tangsel). Aksi tersebut pun viral dalam bentuk rekaman video, pada Rabu (8/2/2023).

semarak.co-Dalam video yang pertama kali diunggah akun Instagram sulleowawaw, murid yang diketahui berasal dari SMK Pustek Serpong ini membentak, memaki-maki, dan menantang berkelahi seorang guru di depan kelasnya.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keributan ini terjadi lantaran murid datang terlambat ke sekolah. Akibat hal tersebut guru menegur, namun sang murid tidak terima dengan perkataan guru hingga berujung cekcok.

Keributan bermula ketika salah seorang guru SMK Pustek meminta murid yang belum diketahui namanya tersebut untuk menemui kedua orang tuanya. Namun jawaban dari sang murid diduga menjadi sebab guru terpancing emosi.

“Ke rumah kamu yuk! Menghadap bapak kamu,” ajak guru yang diketahui namanya saat berita ini diturunkan kepada muridnya yang tak bermoral ini seperti dilansir viva.co.id, Rabu, 8 Februari 2023 – 11:05 WIB.

Menjawab ajakan gurunya, murid tersebut mengatakan ia sudah tidak memiliki bapak lagi. Sementara ibunya sangat sibuk. “Pantes nggak punya bapak kamu terus jadi begitu,” timpal sang guru masih saling berhadap-hadapan antara murid dan guru ini.

Diduga tak senang dengan perkataan gurunya tersebut, si murid pun semakin meninggikan suaranya, ia lantas menghampiri gurunya. “Pak ga usah gitu deh pak,” sahut murid yang jelas ini kalimat bernada menantang.

Sang guru yang juga tampak kesal kembali meninggikan suara. “Iyalah, kamu kenapa terlambat terus,” balas guru dengan suara keras sambil memukul meja.

Akibat sudah terpancing emosi, guru tersebut diduga enggan melanjutkan adu mulutnya dengan sang murid, ia lebih memilih meninggalkan kelas dan langsung menutup pintu. Namun, setelah pintu ditutup, terlihat murid tersebut masih memaki gurunya dengan kata-kata tidak pantas. (viv/net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *