Mundur dari Menpora, Zainudin Amali yang Waketum PSSI Diangkat Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri

Zainudin Amali semasa menjabat Menpora. Foto: internet

Terungkap rincian harta kekayaan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang baru saja diangkat jadi komisaris independen Bank Mandiri. Amali yang menjabat Wakil Ketua umum (Waketum) PSSI diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bank Mandiri pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, Selasa (14/3/2023).

semarak.co-Selain Amali, mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana juga diangkat menjadi Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, keputusan penunjukkan tersebut diambil pemegang saham setelah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan kualifikasi serta pengalaman yang dimiliki.

“Kami meyakini bahwa keputusan ini akan menjadikan seluruh jajaran direksi dan komisaris semakin solid untuk memastikan bahwa Bank Mandiri dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi positif kepada pemulihan ekonomi nasional,” kata Darmawan dalam konferensi pers di Gedung Bank Mandiri Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Darmawan mengatakan, dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Eka Fitria sebagai Direktur Treasury & Internasional Banking. Adapun Eka menggantikan Panji Irawan yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya Eka menjabat SVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri.

Lantas, seperti apa rincian harta kekayaannya Zainudin Amali? Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, seperti dilansir laman msn.com, Kamis malam (16/3/2023) dari surya.co.id, Zainudin melaporkan hartanya terbaru pada 2021. Saat masih menjabat Menpora, total kekayaannya mencapai Rp20 miliar. Berikut rinciannya.

  1. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.846.825.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 503 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 3.464.100.000
  3. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/72 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 479.625.000
  4. Tanah Seluas 1212 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, WARISAN Rp. 60.000.000
  5. Bangunan Seluas 121 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 2.193.100.000
  6. Tanah Seluas 156 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000
  7. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp673.800.000
  8. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 443.800.000
  9. MOBIL, NISSAN X-TRAIL MINIBUS Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 230.000.000
  10. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp550.000.000
  11. SURAT BERHARGA Rp. 7.474.092.050
  12. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.034.456.563
  13. HARTA LAINNYA Rp. —-

Sub Total Rp. 20.579.173.613

III. HUTANG Rp. —-

  1. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp20.579.173.613

Biodata Zainudin Amali

Melansir dari Wikipedia, Zainudin Amali lahir 16 Maret 1962. Ia adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ke-13.

Zainudin yang berdarah asli putra Gorontalo merupakan salah satu kader senior dari Partai Golongan Karya dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar periode 2014 2019 serta anggota DPR RI dari partai itu selama 4 periode.

Sejak 16 Februari 2023 ia juga menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, menjadikannya sebagai menteri aktif pertama yang menduduki jabatan tersebut. Pada 2007, Zainudin dianugerahi Penghargaan Konservasi Danau Limboto (Limboto Lake Conservation Award) untuk Kategori Prakarsa Konservasi.

Zainudin Amali lahir di Kabupaten Gorontalo, di bagian utara Pulau Sulawesi. Masa sekolah Amali berpindah-pindah; ia menyelesaikan Sekolah Dasar-nya di SDN Buhu, Gorontalo dan kemudian melanjutkan pendidikan SMP hingga SMA di Kota Manado.

Sejak menjadi mahasiswa, Zainudin Amali aktif di berbagai organisasi, mulai dari Ketua Bakornas Lembaga Pers Mahasiswa Islam hingga aktif menjadi pengurus DPP Partai Golkar. Zainudin juga gemar berolahraga dan sering meraih beberapa penghargaan khususnya dalam olahraga golf.

Zainudin aktif menyuarakan moratorium atau penghentian sementara ekspor gas pada tahun 2012. Kepeduliannya terhadap pemanfaatan energi begitu tinggi sehingga Zainuddin pun dikenal sebagai salah satu penggiat kemandirian energi nasional.

Zainudin pada saat itu berpendapat bahwa sektor gas tergolong sebagai komoditas strategis sehingga seharusnya pemerintah menyusun kebijakan tersendiri yang mengatur penggunaan, distribusi dan pengolahan gas bumi secara jelas dan tegas sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia.

Selain masalah gas, Zainudin Amali juga mengkritisi sistem industri dan pembangkit listrik yang dianggap masih mengalami defisit. Menurutnya, pemanfaatan gas di dalam negeri harusnya dapat meningkatkan daya saing industri nasional serta dapat dijadikan salah satu bentuk dukungan program konversi BBM ke BBG bagi kendaraan. (net/msn/sur/smr)

Riwayat profesional:

PT Supra Dinakarya 1993 -1996

Direktur PT Makmur Triagung 1996 – 2000

Direktur PT Surya Terang Agung 1996 – 1998

Komisaris PT Gitrana Sendiko 1996 – 1997

Komisaris PT Wirabuana Dwi Jaya Persada

Direktur PT Putra Mas 2000 – 2002

Riwayat organisasi:

Ketua/Direktur Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pers Mahasiswa Islam PB HMI (1986 – 1987)

Ketua Umum Senat Mahasiswa STIE Swadaya (1988 – 1990)

Ketua Umum Gema Kosgoro (1994 – 1998)

Wakil Sekretaris Jenderal REI (1998 – 2001)

Wakil Sekretaris Jenderal PP Angkatan Muda Partai Golkar (2002 – 2008)

Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (2003 -2008)

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (2013 -2014)

Ketua DPP Partai Golkar (2014 -2019)

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2015 -2016).

 

sumber: surya.co.id di laman msn.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *