Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung rencana pertemuan Habib Rizieq Shihab dan Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin. Pertemuan HRS dan Ma’ruf Amin diharapkan dapat menurunkan tensi perseturan FPI dengan pemerintah.
semarak.co-“Demi kemaslahatan bangsa dan negara, demi menguatkan NKRI dan agar focus atasi Covid-19, saya dukung pertemuan KH Ma’ruf Amin dg Habib Rizieq Syihab,” tulis HNW melalui akun Twitter pribadinya, @hnurwahid, Sabtu (21/11/2020).
Apalagi, lanjut HNW, KH Ma’ruf Amin selain Wapres juga Ketum MUI yang beberapa hari lagi akan Munas. “Semoga jadi husnul khatimah dengan islah & ukhuwah,” tandas HNW politisi PKS.
HRS dan Ma’ruf Amin sempat berada dijalur yang sama ketika mendesak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk meminta maaf terkait ucapannya menyebut jangan mau dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51.
Ucapan itu disampaikan Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Gara-gara ucapan tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) di bawah pimpinan Ma’ruf Amin mengeluarkan fatwa. Setelah itu, muncullah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) yang dikomandoi Habib Rizieq Shihab.
HRS mengerahkan jutaan orang dalam aksi 212. Desakan massa umat Islam tak terbendung. Akhirnya, Ahok pun diadili dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara karena terbukti melakukan penodaan agama karena menyebut jangan mau dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51.
Nah sekarang sejumlah kalangan meminta HRS dan Ma’ruf Amin kembali melakukan pertemuan untuk meredakan konflik pasca kepulangan HRS ke Indonesia. Ma’ruf Amin pun menyatakan bersedia bertemu dengan HRS jika memang ada usulan dari masyarakat.
“Wapres, saya kira terhadap gagasan pertemuan, ya Wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq. Wapres welcome ya? Tidak masalah,” kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, secara virtual, Jumat (20/11/2020).
Jika pertemuan itu terjadi, maka menurut dia konteksnya adalah demi kebaikan bangsa dan negara. Apalagi Ma’ruf Amin dan Habib Rizieq sama-sama dikenal sebagai ulama.
“Artinya itu sesuatu yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Jadi tidak lain, tidak bukan konteksnya adalah supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara,” ujar Masduki.
Dilanjut Masduki, “Kalau perspektif politik dan macam-macam itu kan tidak terhindarkan. Sekali lagi, sepanjang itu membawa kebaikan bagi bangsa dan negara, Wapres sebagai ulama dan orang nomor 2 di negeri ini pasti akan melakukan,” katanya.
Hal berbeda disampaikan politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin. Hasanuddin menilai rencana Wapres untuk bertemu Habib Rizieq tidak dilakukan dulu. Sebab, harus melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini.
“Rencana Wapres Ma’ruf Amin meski baru dari pernyataan juru bicaranya untuk menemui Rizieq Shihab baiknya ditunda. Wapres tidak perlu menemui Rizieq dulu karena kurang pas situasinya,” kata Hasanuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (21/11/2020).
Persoalan Habib Rizieq Shihab dan FPI lebih baik diserahkan dulu ke penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian. Hasanuddin yakin bahwa Habib Rizieq Shihab akan kooperatif dan akan menghadapi persoalan hukumnya dengan baik.
“Baiknya diselesaikan oleh aparat di bawah saja dulu. Ini kan soal hukum yang harus ditegakkan. Serahkan saja kepada aparat di bawah. Lagipula apa yang mau dibahas, kalau islah, islah soal apa? Kalau mau rekonsiliasi, rekonsiliasi soal apa?” ucap Hasanuddin.
Selain itu, ucap Hasanuddin, selama ini Habib Rizieq Shihab juga tidak pernah ada niatan bertemu dengan Wapres. “Lah ya Rizieq Shihab juga belum tentu mau ketemu Wapres, kan ngeman-ngemani (menyayangkan) kalau Wapres yang berinisiatif bertemu,” tandasnya.
Sebelumnya dalam keterangan persnya, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Jumat (20/11/2020) menyebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki kepada media. (net/smr)
sumber: gelora.co, Sabtu 21 November 2020 di WA Group Anies For Presiden 2024