Fotografer pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengabadikan momen saat menjadi imam sholat Maghrib berjamaah di Markas Polda Metro Jaya, Selasa petang (17/11/2020).
semarak.co-Di mana Anies menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam, lantaran diberi 33 pertanyaan oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait acara Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dinilai melanggar protocol kesehatan Covid-19.
Fotografer itu mengunggah status Anies membaca kalam Surat Al-Insyirah di akun Facebook @khairuddin safri usai Anies didaulat menjadi imam. Tautan unggahan facebook tersebut juga banyak dibagikan di media social twitter.
Salah satunya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) yang ikut mengunggah foto Gubernur Anies terlihat sedang menunaikan ibadah shalat. Dalam unggahannya tersebut, FPI menambahi tulisan komen disertai tagar #Anies4PresidenRI2024. Gasssss…..Guncang Istana! pada Rabu pagi (18/11/2020).
Ini adegan yang mengharu biru tulis photographer pribadi Gubernur Anies saat istirahat di sela-sela pemeriksaan sekaligus untuk melaksanakan shalat maghrib. Mengutip Republika.co.id, Rabu (18/11/2020), sudah mengirim pesan untuk mengutip status tersebut.
Hal itu lantaran mantan rektor Universitas Paramadina tersebut tiba di Markas Polda Metro Jaya pada pukul 09.43 WIB, dan baru keluar dari gedung pemeriksaan sekitar pukul 19.20 WIB.
Gubernur Anies membaca surat yang bikin merinding. “Maghrib ini, menyimak bacaan imam dahsyatnya kalam ini, tak kuasa air mata menitik lembut,” kata Udin Lepo, panggilan akrab Khairuddin Safri, si photographer.
Ternyata, Anies melantunkan Surat Al-Insyirah yang berarti Melapangkan, yang terdiri delapan ayat. Udin Lepo pun mengabadikan momen tersebut sembari menerangkan jika Anies bergetar ketika melafazkan surat tersebut.
Rakaat awal terlantunkan:
أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ وَوَضَعۡنَا عَنكَ وِزۡرَكَ ٱلَّذِیۤ أَنقَضَ ظَهۡرَكَ وَرَفَعۡنَا لَكَ ذِكۡرَكَ فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ یُسۡرًا إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ یُسۡرࣰا فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب
rakaat selanjutnya seraya dengan getar suara terlafadzkan:
رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ..”
Coba simak terjemahan/arti surat pertama (Asy-Syarh Alam Nasyroh) yang dibaca Sang Gubernur di rakaat pertama:
- Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
- Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu
- Yang memberatkan punggungmu
- Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu
- Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan
- Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
- Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
- Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Bacaan di rakaat kedua akhir surat Al-Baqarah ayat 286:
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
Sementara moslemtoday.com pernah melansir, DPP FPI juga membubuhkan kutipan Surat Al-Insyirah ayat 1 sampai 8 lengkap dengan terjemahannya. “Dilantunkan syahdu oleh Pak Anies Baswedan saat menunaikan sholat Maghrib di Polda Metro Jaya, Selasa, (17/11/2020),” ungkap DPP FPI di akun Twitter resminya.
Unggahan DPP FPI tersebut kemudian viral di media sosial dan disukai serta di-twit ulang oleh pengguna lainnya. “Yang penting HRS & Anies Baswedan. Yang lain mah Aman. Ada yang bisa bantah statement paling simple ini?” ungkap DPP FPI. (net/smr)
sumber: republika.co.id (2020/11/18 06:36) di WA Group KAHMI Nasional/WA Group Anies For Presiden 2024/DPP FPI