Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan program Lokamodal yang akan menjadi solusi pembiayaan alternatif selain Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku UMKM.
Semarak.co – Melalui LokaModal, pelaku UMKM dapat menjangkau berbagai sumber pembiayaan inovatif seperti mengoptimalkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) sebagai agunan, Purchasing Order Financing daln lainnya.
“UMKM kini memiliki banyak pilihanĀ mengakses modal, tidak hanya bergantung pada KUR,” ujar Menteri Maman usai meluncurkan program sekaligus kick off roadshow Lokamodal di Makassar, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media teman UMKM, Kamis malam (28/8/2025).
Dengan begitu, Maman berharap masalah permodalan yang selama ini menghambat pertumbuhan UMKM bisa kita atasi bersama. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk berkolaborasi lintas sektor demi mengikis ego sektoral.
Ia juga mengingatkan bahwa Lokamodal tidak hanya tentang permodalan belaka.”Di Lokamodal juga ada edukasi literasi keuangan, konsultasi bisnis, dan jejaring dengan mitra strategis,” katanya.
Maman menekankan ada tiga hal penting yang harus menjadi perhatian semua pihak yaitu UMKM harus kuat di pasar dalam negeri, UMKM harus berani menembus pasar ekspor, dan UMKM harus hadir dalam program strategis nasional.
“Saat ini kontribusi UMKM baru sekitar 15% terhadap ekspor nasional. Padahal kita punya potensi luar biasa seperti kopi, rempah, hasil laut, fesyen, makanan olahan, sampai produk kreatif digital. Pemerintah akan terus membantu lewat kurasi produk, sertifikasi, pembiayaan ekspor, serta membuka akses ke berbagai pasar dunia,” ujarnya.
Seusai membuka acara Lokamodal, Maman meresmikan revitalisasi Pusat Layananan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan. Menurutnya penyelenggaraan Lokamodal di halaman PLUT dimaksudkan agar Pemerintah lebih dekat dengan para pengusaha UMKM, dan mudah diakses masyarakat.
“PLUT adalah rumah besar pengusaha UMKM. Di sini tersedia layanan terpadu mulai akses pembiayaan, pelatihan manajemen, pendampingan legalitas, hingga strategi pemasaran. Dengan diresmikannya PLUT ini, kita ingin memastikan setiap UMKM mendapat tempat bernaung, pendampingan yang nyata, dan jalan menuju naik kelas,” ujarnya. (hms/smr)