Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berkomitmen mempercepat penanganan jalan daerah guna mendukung swasembada pangan dan energi, sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Semarak.co – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (13/7), Dody secara langsung menerima usulan penanganan enam ruas jalan yang totalnya mencapai panjang 27 km.
“Pelaksanaan Inpres tersebut harus segera agar ekonomi daerah dapat tumbuh lebih pesat. Penguatan ekonomi nasional dimulai dengan penguatan ekonomi daerah,” jelas Dody, dirilis humas usai acara melalui WAGroup MITRA KEMENTERIAN PU, Senin malam (14/7/2025).
Adapun enam ruas jalan yang diajukan penanganannya di Kabupaten Muna Barat meliputi dua ruas di Kecamatan Kusambi, yaitu ruas Matarawa-Kusambi sepanjang 4,5 km dan ruas Guali-Kusambi sepanjang 5,1 km.
Selain itu, ruas Abadi Jaya-Pajala di Kecamatan Maginti sepanjang 4,85 km, ruas Lasosodo-Marobea di Kecamatan Sawerigadi sepanjang 7 km, serta dua ruas di Kecamatan Napano Kusambi, yaitu ruas Kusambi-Masara sepanjang 3,95 km dan ruas Kombikuno-Latawe sepanjang 1,6 km.
Dody menyatakan, penanganan ruas jalan ini bertujuan memperbaiki kondisi jalan provinsi dan kabupaten sehingga mobilitas transportasi dan distribusi logistik menjadi lebih efisien dan cepat. Dengan kondisi jalan yang baik, biaya logistik bisa ditekan, distribusi hasil pangan dan energi menjadi lebih lancar.
“Dengan peningkatan jalan daerah yang cepat dan efektif, kami yakin potensi pangan dan energi di Muna Barat akan berkembang maksimal, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Muna Barat Laode Darwin mengapresiasi perhatian Menteri PU terhadap kondisi infrastruktur di daerahnya. Ia menjelaskan, Muna Barat memiliki potensi besar di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, namun masih terhambat oleh kondisi infrastruktur.
“Kami berharap agar dukungan dari Menteri PU ini segera terealisasi sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya,” ungkap Laode Darwin.
Lindungi Kawasan Pesisir di Muna
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga memperkuat upaya mitigasi risiko kerusakan akibat gelombang ombak kuat di kawasan pesisir, salah satunya dengan melanjutkan pembangunan pengaman Pantai Raha di Kabupaten Muna.
“Pengaman Pantai Raha sudah dibangun sepanjang 706 meter pada tahun 2024 lalu. Tahun ini, pembangunan akan dilakukan sepanjang 1,6 km, supaya air laut pasang tidak meluap ke jalan,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.
Dody menambahkan Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari telah mengusulkan rencana penanganan pias 1, 2, dan 4B dengan total panjang 3.693 meter yang berfungsi sebagai zona penyangga yang memperkuat efektivitas sistem pengamanan pantai secara keseluruhan.
Pembangunan pengaman ini bertujuan untuk melindungi aset strategis di kawasan pesisir dari risiko banjir rob, abrasi, dan erosi. Di antaranya jalan kabupaten, sarana olahraga daerah, Masjid Agung Raha, garis pantai 6,1 km, permukiman penduduk, pasar, pelabuhan, dan kawasan perkantoran strategis. (hms/smr)