Menteri PU Dody Dorong Percepatan Jaringan Irigasi di Aceh untuk Dukung Swasembada Pangan

Menteri PU Dody Hanggodo saat mengunjungi Aceh Timur Selasa (24/6).

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat program swasembada pangan melalui dukungan infrastruktur irigasi. Salah satu yang dikebut adalah infrastruktur irigasi untuk pertanian di Aceh, guna mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

Semarak.co – Menteri Dody Hanggodo saat mengunjungi Aceh Timur Selasa (24/6) mengatakan, Kementerian PU akan terus meningkatkan layanan jaringan irigasi di Aceh untuk mendukung swasembada pangan.

Bacaan Lainnya

“Kami juga sudah menyelesaikan Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara dan saat ini menyelesaikan Daerah Irigasi Jambo Aye,” kata Dody, dirilis humas usai acara melalui WAGroup MITRA KEMENTERIAN PU, Selasa sore (24/6/2025).

Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara selesai 2024, dengan tipe bendungan urugan random zonal inti tegak, dengan kapasitas tampung 215 juta m3 dan luas tampungan 896 ha. Sedangkan Daerah Irigasi Jambo Aye berada di Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara.

Dody menyampaikan saat ini sudah terbit Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk mendukung swasembada pangan yang dapat menjadi landasan PU membantu pembangunan irigasi di daerah.

“Sekarang sudah terbit Inpres tentang Irigasi. Jadi kalau soal bangun membangun irigasi berdasarkan Inpres tersebut pemerintah pusat bisa masuk, baik di sekunder maupun tersier. Kami minta tolong kepada pemerintah daerah untuk urusan lahannya,” kata Dody.

Kepala BWS Sumatera I Heru Setiawan menyampaikan, saat ini progres pembangunan Daerah Irigasi (DI) Jambo Aye kiri (Langkahan) sudah selesai 100%. DI Jambo Aye Kiri memilki luas layanan 19.473 Ha dan luas layanan intake kanan 3.028 Ha yang saat ini progres pembanggunan mencapai 41%.

Dengan adanya DI Jambo Aye maka manfaat yang diperoleh yakni Indeks Pertanaman (IP) total 200 menjadi 233% dan IP padi 100% menjadi 115%, penambahan luas tanam 1001 ha serta produksi padi rata-rata 6.3 Ton GKP/ha dan penambahan produksi padi 11.011Ton GKP/tahun.

Adapun DI Jambo Aye Kanan mempunyai total panjang saluran primer 39 km dan saluran sekunder 23 km. Penerima manfaat Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur. Ke depan, untuk mendukung ketahanan pangan di Aceh Utara dan Aceh Timur, direncanakan dibangun Bendungan Reubeuk dan Jambo Aye. (hms/smr)

Pos terkait