Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meninjau pelaksanaan vaksin di SMP Islam Al Azhar 31 Summarecon Bekasi dan SMP Negeri 5 Kota Bekasi. Peninjauan dilakukan bersama dengan Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni serta Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
semarak.co-Menteri Bintang menyampaikan pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun sebagai langkah awal agar anak bisa kembali bersekolah tatap muka. Pemerintah saat ini sedang mengejar program vaksinasi yang dilakukan di lingkungan sekolah agar target cepat tercapai.
Penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan pihak sekolah mendapatkan apresiasi Menteri Bintang karena anak-anak dapat terhindar dari kerumunan saat vaksinasi dan tidak bercampur dengan orang dewasa.
“Pelaksanaan vaksinasi di sekolah akan menjauhkan anak anak dari kerumunan, kemudian anak anak pasti mengikuti aturan sekolah yang ada,” ujar Menteri PPPA Bintang seperti dirilis humas melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Kamis (5/8/2021).
Selain itu, kata Bintang, alur vaksinasi bisa diatur sebaik-baiknya sehingga anak anak tetap mendapatkan vaksin dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Guru-guru juga diharapkan memberikan pemahaman kepada para murid bahwa vaksinasi itu aman dan penting untuk keselamatan semua.
“Edukasi dan pendampingan terhadap anak-anak yang divaksin perlu dilakukan, karena dengan itu mereka juga dapat menjadi pahlawan pemberantasan Covid-19,” tutur Menteri Bintang, istri mantan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.
Menteri Bintang tidak lupa terus mengingatkan pada semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan yang harus dilaksanakan secara disiplin.
Menteri Bintang berpesan kepada anak anak harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan 6 M. Keenam M itu adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. (smr)