Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sekaligus Ketua Dewan Pembina Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia periode 2021-2025 Tjahjo Kumolo melantik anggota Badan Pengurus Pusat AMA Indonesia periode 2021-2025.
semarak.co-Diharapkan kepengurusan yang baru ini dapat mempercepat transformasi AMA menjadi digital based organization yang mampu memberikan kontribusi signifikan kepada pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Menteri Tjahjo menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 dimana salah satu prioritas utamanya adalah pembangunan sumber daya manusia. Kemampuan SDM memainkan peran penting dalam menuju 100 tahun Indonesia merdeka sesuai Indonesia Emas tahun 2045.
“Kepengurusan AMA tahun 2021-2025 diharapkan dapat mempercepat transformasi AMA menjadi sebuah digital based organization atau organisasi berbasis digital yang mampu memberikan kontribusi signifikan kepada pembangunan SDM di negara kita,” ujar Menteri Tjahjo dalam Pelantikan Badan Pengurus Pusat AMA Indonesia Periode 2021-2025, di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Dimana Indonesia ditargetkan masuk kategori negara berpendapatan tinggi (high-income country). Menurut Tjahjo, predikat negara maju harus dapat dipersiapkan dengan sebaik mungkin, dan kondisi demografi Indonesia menjadi modal dasar yang baik.
“Kondisi demografi Indonesia saat ini menjadi modal dasar yang baik, dan tentunya untuk mencapai apa yang dicita-citakan, kita harus menyiapkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” imbuh Menteri PANRB.
Untuk diketahui, AMA Indonesia merupakan salah satu organisasi manajemen terbesar di Indonesia yang sudah berusia 32 tahun dan memiliki 16 cabang di seluruh Indonesia. Diharapkan, hal tersebut bisa menjadi salah satu referensi bagi para praktisi manajemen di Indonesia, termasuk bagi para praktisi manajemen di sektor pemerintah, swasta, maupun akademisi.
Tjahjo berharap, AMA Indonesia semakin berjaya di era digital dan terus memberikan kontribusi. “Semoga amanah membawa AMA Indonesia semakin berjaya di era digital dan terus memberikan kontribusi dalam upaya pembangunan nasional menuju negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” pungkasnya. (fik/smr)