Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Direksi Perum Bulog dengan Pertahankan Budi Waseso

Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat dicegat wartawan usai acara. Foto:

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi Perusahaan umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Melalui siaran pers, Perusahaan bidang logistik pangan ini menginformasikan nama-nama direktur yang diberhentikan berdasarkan keputusan menteri.

semarak.co-Dalam salinan keputusan dimaksud, Menteri Erick yang mewakili pemerintah sebagai pemilik modal Perum Bulog memberhentikan Tri Wahyudi Saleh dari jabatan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik serta Triyana dari jabatan Direktur Keuangan.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, Erick juga mencopot jabatan Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bachtiar Utomo, Direktur Komersial Mansur, dan Direktur Pengadaan Wibisono Puspito Hadi. Namun mempertahankan posisi Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas didampingi Gatot Trihargo sebagai Wakil Direktur Utama.

Diketahui berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-341/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menyampaikan bahwa SK pergantian direksi tersebut dibacakan pada Rabu (21/3/2020) melalui Zoom Meeting oleh Kementerian BUMN. Seperti terlihat dari sejumlah nama jabatan yang  berubah di Bulog, Awaludin membenarkan adanya perubahan nomenklatur jabatan di perusahaan.

Penyerahan dan pembacaan salinan Kepmen BUMN dilakukan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Imam Paryanto dihadiri Direksi Bulog secara daring (dalam jaringan) atau online.

Adapun yang diangkat mantan bos klub sepakbola Inter Milan itu, Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, Purnomo Sinar Hadi sebagai direktur Human Capital dan Bagya Mulyanto sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum dialihtugaskan menjadi Direktur Keuangan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Bapak Tri Wahyudi Saleh, Bapak Mansur, Bapak Bachtiar Utomo, Bapak Triyana dan Bapak Wibisono Poespitohadi yang sudah memberikan dedikasi luar biasa kepada Perum Bulog selama ini,” ujar Awaludin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/10/2020).

Erick juga merubah nomenklatur jabatan yang sebelumnya Direktur Operasional dan Pelayanan Publik berubah menjadi Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik.

Kemudian, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri menjadi Direktur Bisnis (Penggabungan Direktorat Komersial dan Direktorat Pengembangan Bisnis dan Industri), Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Human Capital.

“Selain ada perubahan nomenklatur juga jumlah direksi di Bulog sekarang berubah dari delapan menjadi enam orang. Jadi perubahan nomenklatur direksi tersebut juga merampingkan jumlah direksi di Perum Bulog,” kata Iqbal. (net/smr)

 

sumber: validnews.id/kompas.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *