Keberhasilan pelaksanaan Reforma Agraria yang ditandai diserahkannya sertipikat redistribusi tanah oleh Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Desa Muktisari, Kabupaten Ciamis, Kamis (12/10/2023) patut disyukuri.
semarak.co-Masyarakat setempat lantas mengadakan Festival Tasyakur atas pelaksanaan Reforma Agraria karena dengan program itu, masyarakat khususnya para petani yang dalam waktu kurang lebih 24 tahun memperjuangkan tanahnya pada hari ini memperoleh kepastian hukum hak atas tanahnya.
Menteri ATR/BPN Hadi pun turut menghadiri festival tersebut. Disambut dengan tarian tradisional asal Ciamis, Menteri ATR/BPN Hadi memasuki Lapangan Jayaraga Desa Muktisari dibarengi dengan riuh bahagia dari masyarakat setempat.
Mengawali acara, Sekretaris Jenderal Serikat Petani Pasundan (SPP) Agustiana mengungkapkan latar belakang dari terlaksananya festival ini. Menurutnya, dengan berhasilnya pelaksanaan Reforma Agraria di Ciamis, menunjukkan negara hadir dan memprioritaskan Masyarakat khususnya petani.
“Satu yang kami inginkan, yaitu bagaimana kemerdekaan yang diperjuangkan mewujudkan negara merdeka yang dipimpin bangsa sendiri dan bangsa itu mampu memberikan kemakmuran bagi rakyat dan anugerah yang diberikan Allah karena tanah ini harus diprioritaskan diberikan kepada rakyat,” ucap Agustiana dalam sambutan.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menuturkan, tasyakuran ini merupakan bentuk syukur atas kerja keras dan keberhasilan organisasi masyarakat yang terorganisir.
Dewi juga mengapresiasi pemerintah, dalam hal ini Menteri ATR/Kepala BPN Hadi dan jajaran pemerintah daerah yang berpihak kepada petani serta mewujudkan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) sesuai dengan yang diharapkan.
“Jadi ini adalah LPRA yang kita harapkan, bahwa tanah untuk rakyat menjadi prioritas. Itu adalah filosofi dan tujuan utama dari LPRA,” tutur Dewi dirilis humas ATR/BPN usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Kamis (12/10/2023).
Apresiasi juga disampaikan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Ia menyebut Menteri ATR/Kepala BPN dapat merespons dengan cepat tuntutan warga Ciamis yang telah berjuang untuk mendapatkan hak atas tanahnya. “InsyaaAllah ini akan menjadi berkah untuk para petani, akan lebih bermanfaat lagi. Mudah-mudahan cita-cita kita semua para petani sejahtera dapat segera terwujud,” harapnya.
Kesempatan sama, Menteri ATR/BPN Hadi menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ciamis dengan Komandan Distrik Militer (Kodim) 0613/Ciamis terkait Penanganan Akses Reforma Agraria pada Kegiatan Penataan Kelembagaan Penerima Akses di Kabupaten Ciamis.
Selanjutnya, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan satu sertipikat Aset Hak Pakai Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada Bupati Ciamis. Dalam sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat hingga menggelar festival tasyakuran.
“Saya sebetulnya kaget setelah melihat ada festival yang datang begitu ramai, dan yang datang ikhlas. Ini adalah satu kolaborasi dan sinergi yang bagus sekali, sehingga program LPRA di desa ini dengan didukung CSO (Civil Society Organization, red) ini bisa berhasil,” ucap Menteri Hadi Tjahjanto.
Menurut Hadi Tjahjanto, Reforma Agraria memang harus dipercepat pelaksanaannya, tak hanya di Ciamis, namun di seluruh penjuru negeri. Dengan Reforma Agraria, ia menginginkan seluruh lapisan masyarakat merasakan kehadiran negara.
“Tujuannya adalah agar para petani, petani gurem, petani kecil, buruh tani bahkan nelayan tradisional bisa tersenyum karena merasakan kehadiran negara melalui program Reforma Agraria,” lanjut Menteri ATR/BPN Hadi yang mantan Penglima TNI.
Usai melangsungkan sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN disuguhkan dengan penampilan angklung dari siswa-siswi sekolah tani di Ciamis. Selanjutnya, ia meninjau stan pameran tani yang menampilkan hasil olahan petani setempat.
Kemudian Menteri ATR/ BPN Hadi melakukan penyerahan sertipikat secara door to door ke rumah warga dengan menggunakan boogie car dan diikuti konvoi motor oleh seluruh jajaran yang hadir.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Komisi Il DPR RI, Yanuar Prihatin; serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ciamis; serta perwakilan dari CSO dalam hal ini KPA dan SPP.
Hadir mendampingi Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya; dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ciamis, Hermawan.
Sebelumnya diberitakan Kementerian ATR/BPN menyerahkan 405 sertipikat hasil dari program Reforma Agraria di Kabupaten Ciamis, Kamis (12/10/2023). Sertipikat redistribusi tanah tersebut diberikan kepada total 250 orang warga.
Menteri ATR/BPN Hadi lantas menyerahkan sertipikat kepada 10 orang perwakilan penerima secara door to door, tepatnya di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Pada saat yang sama, ia juga menyerahkan dua sertipikat tanah wakaf.
Sertipikat tanah yang diserahkan kali ini berasal dari tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Maloya yang telah ditetapkan menjadi Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA). Dengan berhasilnya pelaksanaan Reforma Agraria, maka masyarakat melaksanakan Festival Tasyakur sebagai wujud kemenangan bagi masyarakat,
“Khususnya para petani di Desa Muktisari setelah kurang lebih 24 tahun berjuang. Ini adalah satu kolaborasi, sinergi yang bagus sekali, sehingga program LPRA di desa ini bisa berhasil,” kata Menteri ATR/BPN Hadi saat menghadiri Festival tersebut.
“Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi, sehingga Reforma Agraria ini bisa terlaksana dengan baik walaupun masih banyak PR yang harus kita selesaikan,” tambah Menteri ATR/Kepala BPN Hadi dirilis humas usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN.
Redistribusi tanah yang berhasil terlaksana ini menunjukkan bahwa bandul kebijakan berpihak kepada masyarakat. “Tujuannya adalah agar para petani, petani gurem, petani kecil, buruh tani, bahkan nelayan tradisional bisa tersenyum karena merasakan kehadiran negara melalui program Reforma Agraria,” ujar Menteri Hadi.
Pemerintah terus mengakselerasi pemenuhan target Reforma Agraria sebagai Program Strategis Nasional (PSN). Salah satu bukti konkretnya, yakni dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria.
“Itu menjadi dasar dan senjata kita untuk menyelesaikan permasalahan tanah rakyat. Saya yakin setelah Reforma Agraria ini berhasil pasti para petani sejahtera,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.
Sebelum menyerahkan sertipikat secara door to door, Menteri ATR/BPN menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ciamis dengan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0613/Ciamis terkait Penanganan Akses Reforma Agraria pada Kegiatan Penataan Kelembagaan Penerima Akses di Kabupaten Ciamis.
Penandatanganan berlangsung di Lapangan Jayaraga, Desa Muktisari. Masih di lokasi yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan satu sertipikat aset Hak Pakai Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada Bupati Ciamis.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ciamis; serta perwakilan dari Civil Society Organization (CSO) dalam hal ini Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan Serikat Petani Pasundan (SPP).
Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya; dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ciamis, Hermawan. (ls/pha/smr)