Menpora Dito Apresiasi Festival Kasih Putih Sebagai Bentuk Kepedulian Pemuda Terhadap Isu Sosial

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi gelaran Festival Kasih Putih yang dinisiasi Komisi.co dan juga Musik Bagus. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi kepedulian yang berbasis kolaborasi anak muda terhadap isu sosial. Foto: yayan/kemenpora.go.id

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi gelaran Festival Kasih Putih yang dinisiasi komisi.co dan juga Musik Bagus. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi kepedulian yang berbasis kolaborasi anak muda terhadap isu sosial.

semarak.co-Demikian disampaikan Menpora Dito kepada wartawan di Wisma Menpora, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023). Adapun festival ini akan digelar di Jakarta, Solo, dan Ambon.

Bacaan Lainnya

Rangkaian ini digelar pada November 2023 yang akan datang. Menpora Dito setuju anak muda harus punya peran dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan juga merawat keberagaman. Seperti halnya dalam festival ini. Semoga nanti festival ini, bisa lebih banyak digelar di daerah lain.

“Ini adalah suatu gerakan sosial yang dikemas dalam bentuk festival yang sangat baik. Ini sangat cocok untuk generasi muda. Almarhum Glenn itu adalah salah seorang tokoh dengan karya-karyanya yang luar biasa,” kata Menpora Dito.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Komisi.co Gianluigi berharap kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan bisa menciptakan hal yang baik untuk masyarakat dan menikmati festival musik.

“Ini bukan sekedar festival musik yang berkumpul untuk senang-senang. Lebih dari itu, kita mengajak melakukan kebaikan dan menyebarkan cinta dan kasih sayang untuk generasi masa depan,” ucap Gianluigi dirilis humas usai acara melalui laman kemenpora.go.di, Senin, 21 Agst 2023 dikutip semarak.co.

Dikesempatan yang sama, CEO Musik Bagus Aldisyah  Latuihamallo juga menyampikan hal yang sama. Dia berharap akan banyak masyarakat yang akan hadir nantinya. “Datang ke festival ini, akan jadi satu pengalaman yang berbeda. Bukan hanya jadi penonton tapi juga jadi pelaku dalam sebuah gerakan kebaikan karena kasih harus dibagi,” pungkasnya. (net/jef/por/smr)

Pos terkait