Menparekraf Sandi Uno Tekankan Pentingnya Peran Media Promosikan Pariwisata, Kemenparekraf Raih Popular Government Institution Awards

Sejumlah peserta Press Tour yang terdiri dari media nasional dan internasional tengah mengunjungi Cagar Budaya situs Rumah Ida Ayu Nyoman Rai Srimben di Buleleng, Bali, Sabtu (10/8/2024). Foto: humas Kemenparekraf2

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meraih penghargaan Popular Government Institution Awards 2024 dari The Iconomics Media.

semarak.co-Penghargaan diserahkan CEO dan Founder The Inconomics Media Bram S Putro yang diterima Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani dalam acara 5th Indonesia PR Summit 2024 dengan tema Consolidation for Reputation di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Bacaan Lainnya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi The Iconomics yang telah mengadakan acara kelima kalinya untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan dan profesional kehumasan yang telah berhasil konsisten dalam menjalankan fungsi komunikasi suatu instansi atau perusahaan.

“Puji syukur kita dapat mengikuti Indonesian Public Relation Summit 2024 bertema Consolidation for Reputation dan saya mengapresiasi The Iconomics sebagai penyelenggara,” ujar Menparekraf Sandi Uno dalam sambutannya secara daring melalui video conference di Jakarta, Jumat (9/8/2024)

Dilanjutkan Menparekraf Sandi Uno, “Dan seluruh praktisi PR dari institusi pemerintah, BUMN, serta perusahaan swasta yang berpartisipasi dalam acara ini serta membantu praktisi humas mengembangkan kapasiitas diri dan memajukan perusahaan mereka.”

Menparekraf Sandi mengucapkan selamat kepada pemenang dan berpesan agar Public Relation (PR) atau humas, haruslah terbuka, inovatif, lincah, memiliki kemampuan berpikir out of the box, melakukan transformasi digital, dan berkolaborasi untuk pertumbuhan perusahaan dan berkembang bersama masyarakat.

“Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat kepada praktisi PR Perusahaan yang terpilih dalam awarding PR Person Awards 2024, Corporate Reputation Summit 2024, dan PR Strategy Award 2024. Dan semoga sukses selalu untuk The Iconomics,” kata Sandi dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Sabtu (10/8/2024).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, menyampaikan perhatian khususnya untuk praktisi kehumasan Indonesia. Menurut Menteri Kominfo Budi Arie, praktisi kehumasan saat ini harus semakin lincah dan adaptif di tengah perubahan yang terjadi.

“Insan humas perlu mengantisipasi tantangan akibat digitalisasi ini seperti risiko penyebaran disinformasi dan pelanggaran data akibat penggunaan teknologi yang kian masif, situasi tersebut menuntut insan humas untuk meningkatkan kecakapan digital, sehingga juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru,” katanya.

CEO dan Founder The Inconomics Media Bram S Putro menyampaikan, apresiasi ini berlandasan pada serangkaian kajian yang telah dilakukan oleh tim riset melalui media monitoring untuk mencari public relation person, perusahaan, hingga institusi pemerintah yang populer berkat kerja PR-PR pada satu tahun terakhir dari tahun 2023.

Dan kami berharap dengan teman-teman berkumpul di sini bisa memperkaya gagasan para insan PR untuk terus berprestasi mengukir sejarah organisasi atau perusahaan,” kata Bram. Turut mendampingi Sesmenparekraf, Kepala Biro Komunikasi I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Di bagian lain dirilis humas Kemenparekraf berikutnya, Menparekraf Sandi Uno menekankan pentingnya peran media sebagai salah satu unsur pentahelix pariwisata (akademisi, pebisnis, pemerintah, komunitas, dan media) untuk terlibat dalam upaya mempromosikan pariwisata Bali.

Tujuannya agar terjadi distribusi wisatawan yang seimbang atau tidak memusat di Bali Selatan melainkan menyebar ke berbagai destinasi alternatif di antaranya 3B mencakup Bali Utara, Banyuwangi, dan Bali Barat.

Media berperan strategis dalam mendorong minat wisatawan berkunjung ke destinasi wisata 3B yakni Kabupaten Buleleng, Bali Utara, Banyuwangi, dan Bali Barat. Semakin banyak pemberitaan media akan semakin tinggi minat wisatawan untuk berkunjung ke sana,” kata dia.

Menparekraf Sandi Uno menyampaikan, penyebaran wisatawan ke Bali Utara khususnya Kabupaten Buleleng, selain menjadi upaya untuk pemeratan pendapatan dari sektor pariwisata ke semua wilayah di Bali, juga menghindari terjadinya gejala overtourism akibat menumpuknya wisatawan di Bali Selatan.

Setelah pandemi COVID-19, sambung dia, Bali mengalami pertumbuhan pesat. Pada semester I 2024 (Januari-Juni 2024), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 6.413.201 kunjungan, sebanyak 2.911.135 wisman atau sebesar 45,39 persen di antaranya masuk melalui Bali.

“Jumlah kunjungan wisman ke Bali saat ini sudah melampaui tahun 2019 atau sebelum pandemi sebanyak 2.855.782 kunjungan,” kata Sandi Uno dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Sabtu malam (10/8/2024).

Ditambahkan Menparekraf Sandi Uno, pemerintah bersama seluruh stakeholder pentahelix pariwisata berusaha meningkatkan ekosistem kepariwisaatan Bali agar lebih berkualitas dan berkelanjutan melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Salah satunya, kutip Menparekraf Sandi Uno, bersama pelaku usaha biro perjalanan (travel agent) membuat paket wisata menarik untuk mendorong penyebaran ke Bali Utara, di antaranya membuat paket tour Pemuteran-Ijen-Bromo-Pemuteran.

Paket wisata Buleleng-Banyuwangi tersebut telah ditawarkan dalam kegiatan Misi Penjualan Destinasi Pariwisata di Jembrana, Bali, yang memperoleh potensi transaksi sebesar Rp1,2 miliar dan berpotensi menggerakkan wisatawan ke Bali Utara sebanyak 24.000 wisatawan.

Selain itu, peningkatan performa Desa Wisata sebagai daya tarik untuk mendatangkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Buleleng juga diperlukan. Sampai saat ini tercatat di Buleleng ada 75 desa wisata yang 9 desa wisata di antaranya telah masuk nominasi penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Termasuk Desa Wisata Pemuteran yang mendapat penghargaaan UNDP Equator Award for Community Based Development Presented dan UNDP Social Award for Marine and Coastal Zone Management pada 2012 karena berhasil melakukan konservasi terumbu karang (coral) menggunakan metode Biorock melibatkan masyarakat nelayan setempat.

Bahkan Desa Wisata Pemuteran kini menjadi ikon destinasi wisata bahari kelas dunia. Selain ada pula Pantai Lovina yang terkenal di kalangan wisnus dan wisman dengan atraksi lumba-lumba atau dholpin liar di habitatnya.

“Satu lagi yang selalu saya ingat Desa Madenan yang kesohor sebagai desa penghasil durian terbaik dan terlezat di Indonesia. Tahun lalu kita promosikan dalam Festival Ki Raja di Madenan,” kata Sandi dalam diskusi dengan media peserta Press Tour ke Bali Utara di Kantor Bupati Bulelelng, Sabtu (10/8/2024).

Pengembangan Aksesibilitas

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Bali, Gede Suyasa menyampaikan, penyebaran wisatawan baik wisman maupun wisnus dari Bali Selatan yang berkunjung ke Kabupaten Buleleng, Bali Utara tidak mencapai 10%. Pada semester I tahun 2024, jumlah kunjungan wisman ke Buleleng sebanyak 270 ribu kunjungan dan wisnus baru mencapai 500 ribu.

“Pariwisata Buleleng mengalami high seasons hanya 2 bulan, yaitu Juli- Agustus dan peak seasons di Desember-Januari dengan angka okupansi hotel rata-rata 80%, selebihnya selama low seasons angka okupansi hotel hanya 20-30 persen,” kata Gede Suyasa.

Kondisi ini membuat Pemkab Buleleng hanya menargetkan pendapatan daerah dari PHR (Pajak Hotel dan Restoran) sebesar Rp200 miliar, di mana pada semester I 2024 baru tercapai 49%. Gede Suyasa menyampaikan, rendahnya angka penyebaran wisatawan dari Bali Selatan ke Buleleng, Bali Utara, karena terkendala oleh aksesibilitas.

Terutama instrastruktur jalan yang membuat perjalanan menjadi lama dan panjang. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur menjadi fokus pemerintah daerah dalam upaya menggairahkan pariwisata yang berkelanjutan.

“Salah satu faktor rendahnya persentase kunjungan wisatawan dari Bali Selatan ke Kabupaten Buleleng karena aksesibilitas atau jarak tempuh yang jauh dan cukup memakan waktu. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur menjadi fokus pemerintah daerah dalam upaya menggairahkan pariwisata yang berkelanjutan,” kata Gede Suyasa.

Sekda Buleleng berharap adanya pembangunan Jalan Nasional Baru (Short Cut) Singaraja-Mengwitani, yang saat ini sudah mencapai titik 3-8 perlu dilanjutkan pembangunannya sampai mendekati pusat Kota Singaraja, yang diharapkan bisa membantu dalam mengatasi masalah aksesibilitas tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Aktiva Askara menyampaikan, pengembangan pariwisata di Bali Utara fokus pada eco-community based tourim sebagai upaya dalam menerapkan konservasi lingkungan alam dan budaya masyarakat.

“Buleleng mempunyai dataran tinggi, sepanjang Bali Utara memiliki hutan lindung dan hutan   desa yang harus kita jaga. Juga mempunyai garis pantai terpanjang di Bali dengan terumbu karang dan biota lautnya harus kita jaga. Begitu pula budaya masyarakat kita pelihara dan kembangkan dalam kegiatan kepariwisataan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Gede Dody Sukma Aktiva Askara.

Pengembangan eko wisata berbasis masyarakat akan saling mengisi antara kepetingan pelaku usaha industri pariwisata dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan pariwisata di Bali Utara yang berkualitas dan berkelanjutan ramah terhadap lingkungan.

“Kita fokus pada pengembangan eco-community based tourim dengan atraksi wisata alam dan budaya yang banyak memberikan edukasi kepada wisatawan untuk turut serta menyangga lingkungan alam dan mengapresiasi budaya masyarakat setempat,” katanya.

Program itu bertujuan untuk mendiseminasi dan mempromosikan destinasi pariwisata di Bali Utara yang belum banyak diketahui wisatawan  sekaligus sebagai upaya menjawab isu overtourism di Bali akibat persebaran wisatawan yang tidak merata atau sebagian besar berada di Bali Selatan yang akhir-akhir ini banyak diangkat dalam pemberitaan media baik nasional maupun internasional.

Karokom Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani menyampaikan, kegiatan press tour ke Buleleng Bali Utara diikuti 15 media nasional dan media internasional berlangsung selama 3 hari (9-11 Agustus 2024) sebagai wujud kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dengan Kemenparekraf.

Turut hadir dalam acara diskusi bersama media peserta Press Tour ke Kabupaten Buleleng: Kadispar Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, DPD PHRI Buleleng, Asosiasi Desa Wisata, Badan Promosi Kabupaten Buleleng, perwakilan Akademisi, dan Media lokal di Kabupaten Buleleng, Bali. (smr)

Pos terkait