Menparekraf Sandi Uno Sebut Digitalisasi Kunci Pemulihan Sektor Parekraf Indonesia Pascapandemi Covid-19

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (pegang mic) saat menghadiri sesi Ministerial Talk B20 Summit Indonesia bertajuk Aligning the Role of Business with G20 Priorities to Recover Together, Recover Stronger di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (13/11/2022). Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut digitalisasi merupakan kunci utama dalam pemulihan sektor parekraf Indonesia pascapandemi Covid-19.

semarak.co-Menparekraf Sandi Uno mengatakan, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat besar bagi berbagai sektor kehidupan di Indonesia dan di seluruh dunia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Di mana, sektor parekraf mengalami penurunan hingga 80 persen pada 2020 dan 75 persen pada 2021.

Bacaan Lainnya

“Namun berkat kerja keras Bangsa Indonesia dan berkat kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berangsur pulih melalui digitalisasi,” puji Menparekraf Sandi Uno di sesi Ministerial Talk B20 Summit Indonesia bertajuk Aligning the Role of Business with G20 Priorities to Recover Together, Recover Stronger di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (13/11/2022).

Ditambahkan Menparekraf, “Dan dengan dukungan UMKM kita bisa menghadirkan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas dibandingkan sebelum pandemi COVID-19. Melalui digitalisasi di sektor parekraf, berbagai jenis lapangan kerja baru ikut bermunculan seperti kehadiran berbagai konten kreator yang menjamur di masa pandemi.”

Menparekraf Sandi Uno yakin melalui digitalisasi kita bisa recover stronger dan melalui penyesuaian dengan arsitektur kesehatan global kita bisa recover better. Ia optimistis dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun, sektor parekraf mampu mendatangkan angka investasi sekitar 6-8 miliar dolar AS.

Karena itu, ia mengajak para investor asing untuk segera berinvestasi di sektor parekraf Tanah Air. “Menurut saya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini memiliki peluang investasi besar dan sektor ini berdampak besar bagi masyarakat,” kata Sandi Uno dirilis humas Kemenparekraf melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Minggu malam ini.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga turut mengajak delegasi peserta KTT G20 dan B20 untuk memperpanjang masa tinggalnya di Indonesia dengan mengunjungi salah satu dari lima destinasi super prioritas yang ada di Indonesia.

Lima destinasi prioritas yaitu Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika ini sudah kami siapkan untuk menyambut kunjungan wisatawan yang hadir pada B20 dan usai acara KTT G20. Sesi ini juga dihadiri Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar; Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandi Uno didampingi oleh Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *