Menparekraf Sandi Uno Nilai Harga Tiket Pesawat Turun 15% Jadi Angin Segar Industri Pariwisata

Menparekraf Sandiaga Uno saat “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29/8/2022), Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai harga tiket pesawat yang turun 15% menjadi angin segar bagi industri pariwisata.

semarak.co-Menparekraf Sandi Uno mengapresiasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang akan dilakukan dalam waktu singkat oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN. Maskapai penerbangan dengan cepat menambah armada mulai dari Garuda Indonesia, Citilink, hingga Lion Group tak ketinggalan menambah jumlah pesawat mereka.

Bacaan Lainnya

“Good News. Berkat doa dan kerja sama semua pihak, harga tiket pesawat turun 15 persen dan jadi angin segar bagi industri pariwisata. Ini harus kita hargai upaya dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, juga para pemangku kepentingan terkait,” kata Menparekraf Sandi Uno saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

Selain itu, AirAsia dan beberapa maskapai dari luar negeri juga ikut mendukung, sehingga harga tiket pesawat terus diharapkan akan lebih terjangkau, terutama saat memasuki masa-masa puncak liburan di akhir tahun. “Kami akan mendorong agar ada penambahan rute-rute penerbangan baru,” kata Menparekraf Sandi Uno.

Menparekraf Sandi Uno meyakini, kenaikan harga tiket pesawat yang sempat terjadi dalam kurun waktu yang lama berpotensi untuk menurunkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Indonesia.

“Dan patut kita hindari, dan kami ucapkan terima kasih. Harapannya ini bisa kita jaga sebagai momentum kebangkitan kita,” imbuh Menparekraf Sandi Uno dirilis humas Kemenparekraf usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Senin malam ini (29/8/2022).

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandi Uno juga menyampaikan sedang menggodok manajemen otoritas tunggal atau Single Authority Management untuk Pengelolaan Destinasi Prioritas dalam RUU Pariwisata agar tidak terjadi koordinasi yang membuat distorsi di kalangan masyarakat.

“Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga RUU ini bisa segera rampung dan disahkan. Diharapkan ini dapat meminimalkan potensi konflik serta memudahkan penataan pariwisata berkelanjutan. Juga memberi manfaat bagi penduduk sekitar sekaligus menjaga kelestariannya

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Neil El Hilman. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *