Menparekraf Sandi Uno Dukung Musisi Regar Lestarikan Musik Melayu lewat Urban Melayu

(kanan ke kiri) Musisi Regar, Menparekraf Sandi Uno, Sandy Canester, dan Ni Made saat memperkenal upaya kolaborasi untuk melestarikan musik Melayu dengan memperkenalkan genre Urban Melayu pada acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin petang (19/6/2024). Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi upaya musisi Regar untuk melestarikan musik Melayu dengan memperkenalkan genre Urban Melayu.

semarak.co-Menparekraf Sandi Uno mengungkapkan apa yang dilakukan musisi asal Sumatra Utara bernama lengkap Halim Arafat Siregar berkolaborasi dengan label Wiken Musik yang didirikan musisi Sandy Canester ini patut mendapat apresiasi.

Bacaan Lainnya

“Karena kehadiran Urban Melayu diyakini mampu menarik perhatian generasi muda untuk menikmati dan melestarikan musik Melayu. Regar ini adalah anak muda penggagas genre musik Urban Melayu yang patut kita apresiasi,” kata Menparekraf Sandi Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin sore (19/6/2024).

Pemilik label Wiken Musik Sandy Canester menambahkan, Urban Melayu ini sebenarnya adalah genre musik yang ia cetuskan bersama Regar sebagai bentuk keresahan mereka akan minat generasi muda terhadap musik Melayu yang begitu rendah.

“Kami pikir musik Melayu sebagai akar-akar budaya kita ini bisa relate dengan kondisi sekarang, bisa diterima oleh anak muda sekarang,” ujar Sandy dirilis humas Kemenparekraf usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Rabu (26/6/2024).

Regar menambahkan, menurutnya, musik Melayu itu tidak kalah menarik dengan genre-genre musik lain yang diminati generasi muda. “Jadi cara saya mengenalkan musik Melayu ke anak muda itu adalah dengan mengemas lagu-lagu tersebut dengan sound yang modern,” ujar Regar.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan, hasil kreativitas anak muda seperti Regar ini patut diamplifikasi dan dipromosikan ke pasaran. Sehingga tidak hanya mengembangkan potensi ekraf musik Melayu saja, namun juga melestarikan kearifan tradisi dan budaya lokal.

“Kami menyambut baik sekali kehadiran Urban Melayu, karena Melayu ini merupakan salah satu basis budaya yang perlu kita dukung dan kita angkat sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang berbasis tradisi,” tutur Ni Made dipenutup rilis humas Kemenparekraf. (smr)

Pos terkait