Menparekraf Sandi Uno Dorong Sineas Surabaya Perkuat Kreativitas dan Inovasi dalam Berkarya

Menparekraf Sandi Uno saat berkunjung ke lokasi pembuatan film berjudul Rentjana yang sedang proses shooting di G Walk Citraland, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022). Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di Surabaya, khususnya di subsektor film aktif berkarya dengan penuh kreativitas dan inovasi.

semarak.co-Salah satunya dengan memilih destinasi wisata sebagai lokasi syuting sehingga dapat menjadi sarana promosi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf/Baparekraf akan memfasilitasi dengan memberikan pendampingan maupun hal-hal lain yang diperlukan pelaku ekraf dalam mendukung ekosistem perfilman tanah air.

Bacaan Lainnya

Menparekraf Sandi Uno menjelaskan, para sineas muda diharapkan aktif untuk menciptakan ide-ide hingga karya film yang inovatif untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Hari ini kita melihat langsung syuting film berkonsep jadul Rentjana dalam program Family Sunday Movie (FSM) yang merupakan kegiatan untuk membangkitkan ekonomi.

“Tadi ada 25-30 lapangan kerja tercipta dan ini menggabungkan beberapa sektor di bawah ekonomi kreatif bukan saja film tapi ada musik, kuliner, dan beberapa produk ekonomi kreatif lainnya yang ditonjolkan seperti fesyen dan kriya,” kata Menparekraf Sandi Uno saat berkunjung ke lokasi pembuatan film Rentjana di G Walk Citraland, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022).

Menparekraf Sandi Uno saat berkunjung ke lokasi pembuatan film berjudul Rentjana yang sedang proses shooting di G Walk Citraland, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022). Foto: humas Kemenparekraf2

FSM merupakan program Kemenparekraf yang ditujukan bagi sineas untuk menyalurkan ide dan gagasan kreatif dalam bentuk produk digital yaitu film pendek. “Kenapa perfilman? karena perfilman ini membuka peluang kreativitas anak-anak muda dan membuka lapangan kerja yang luas,” ujar Menparekraf Sandi dalam rilis humas melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Sabtu malam (2/4/2022).

Dalam satu film ini saja, terang Menparekraf Sandi Uno, sudah membuka lapangan kerja bagi 25 orang, baik itu kru film, pemeran film, dan pegawai di Rentjana. Melalui film pendek, kata Sandiaga, diharapkan dapat mengangkat kearifan lokal, UMKM, dan segala potensi yang dimiliki daerah.

“Dan diharapkan film pendek karya sineas daerah mampu bersaing dan menjadi kebanggaan dalam industri perfilman Indonesia di masa depan. Ini menjadi suatu kebangkitan ekonomi kita, dan saya yakin ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Mari para sineas bergabung bersama kami di www.familysundaymovie.com,” ujarnya.

Terkait izin untuk pembuatan film, Sandiaga menjelaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merumuskan insentif bagi sineas yang akan membuat film di lokasi-lokasi wisata. Kemenparekraf akan memfasilitasi termasuk memberikan kemudahan perizinan.

Hal ini kata Sandiaga menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan tatanan ekonomi baru. “Kami akan kolaborasi, karena lokasi-lokasi yang diangkat oleh film ini biasanya menjadi destinasi wisata favorit seperti film AADC di Yogyakarta dan banyak lagi,” ujarnya.

“Dulu sewaktu saya di pemerintah daerah kita berikan insentif dalam bentuk aspek pajak sehingga nanti hasil dari pada film ini juga akan lebih memotivasi terbukanya peluang-peluang syuting film-film baru. Terutama untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Menparekraf Sandi Uno menambahkan.

Turut hadir mendampingi Menparekraf, Direktur Industri Kreatif Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf Amin Abdullah; dan Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *