Menparekraf Sandi Uno Apresiasi International Dance Competition Line Dance 2024 Sukses Menarik Minat Wisman

Salah satu penampilan peserta penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024 di Prama Sanur Beach Hotel Bali, 18-19 Mei 2024. Foto: Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024 yang berhasil menarik minat peserta dari sejumlah negara.

semarak.co-International Dance Competition Line Dance 2024 berlangsung di Prama Sanur Beach Hotel Bali, 18-19 Mei 2024. Total 150 peserta yang datang dari berbagai negara seperti Belanda, Thailand, Malaysia, Korea Selatan juga Indonesia.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya berkompetisi, mereka juga akan berkunjung ke sejumlah destinasi. Indonesia dengan keragaman budaya memiliki daya tarik yang kuat dalam seni tari. Ini pula yang diyakini akan menarik minat lebih banyak lagi wisatawan mancanegara untuk tidak hanya berkompetisi, tapi juga berwisata.

“Kami mengucapkan selamat kepada tim dari Internasional Lion Dance Competition lbeserta manajemen dari Prama Sanur yang telah sukses menjadi host dari penyelenggaraan kompetisi dunia untuk line dance,” kata Menparekraf Sandi Uno saat menghadiri acara penutupan, Minggu (19/5/2024).

“Kita punya tari-tarian tradisional yang sangat beragam mulai dari Poco-Poco, Sajojo, dan lainnya. Ini adalah bagian dari pada kekayaan budaya yang kita miliki yang bisa kita tampilkan ke kancah internasional. Bagian daripada pariwisata berbasis ekonomi kreatif,” ujar Menparekraf Sandi Uno dalam sambutan.

Ia pun mendorong agar penyelenggaraan kompetisi ini dapat dilangsungkan tiap tahunnya di Bali. “Untuk tahun depan bisa kita hadirkan lagi sehingga kualitas kunjungan semakin baik bukan hanya ke Bali tapi juga bagian lain destinasi dari Indonesia,” kata Menparekraf Sandi dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Minggu (19/5/2024).

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Vinsensius Jemadu; serta Ketua Umum International Dance Competition Line Dance, Risma Yuliana.

Sebelumnya dirilis humas Kemenparekraf2, Menparekraf Sandi Uno mendukung penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024, pada 18-19 Mei 2024 di Prama Sanur Beach, Bali.

“Saya sangat mendukung International Dance Competition Line Dance 2024, yang melibatkan sebanyak 180 peserta dari Indonesia, Malaysia, Korea, Jepang, Thailand, hingga Belanda. Ini sangat mendukung wisata kita,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (13/5/2024).

Menparekraf Sandi Uno berharap penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024 di Bali dapat membangkitkan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman ke Bali.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, yang hadir secara online, menambahkan bahwa International Dance Competition Line Dance 2024 ini memberikan kesempatan bagi para dancer Indonesia untuk berkolaborasi dengan para dancer dari belahan dunia yang hadir pada kompetisi ini. “Dan tentu saja ini bisa memperluas jaringan profesional dan membuka peluang-peluang untuk menginspirasi satu sama lain,” kata Frans.

Ketua Umum International Dance Competition Line Dance, Risma Yuliana, menyampaikan bahwa persiapan Dance Competition Line Dance 2024 yang diselenggarakan di Bali ini sudah mencapai 100 persen. Para peserta pun sudah mulai berdatangan ke Bali. “Dan Alhamdulillah peserta sebagian sudah datang hari ini, sekalian agenda jalan-jalan dan mereka menikmati pariwisata di Bali dan Labuan Bajo,” kata Risma.

Ketua Bidang Organisasi International Dance Competition Line Dance, Andy Arthur, menyampaikan bahwa kompetisi line dance ini juga sebagai cara promosi mengenalkan seni dan budaya tradisional Indonesia pada dunia.

“Dan kami ini yang memperkenalkan ke dunia, setiap kali Bu Risma pergi ke kejuaran di Jepang, Korea, atau Belanda kami selalu memperkenalkan tarian Indonesia, dan mereka sangat-sangat kagum begitu banyak tarian di Indonesia, luas sekali, dan setiap daerah memiliki tarian masing-masing,” kata Andy.  (smr)

Pos terkait