Menparekraf Sandi Uno Apresiasi Andhika Pudjiadi yang Karyanya Digunakan Disney untuk Promosi Film Little Mermaid

(kiri ke kanan) Ilustrator, Andhika Pudjiadi, Menparekraf Sandi Uno, dan Orangtua Andhika, dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi dalam salah sesi acara The Weekly Brief with Sandi Uno" (WBSU) yang disiarkan luring dan daring (dalam jaringan) melalui zoom dari Gedung Sapta Kemenparekraf2, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023). Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi ilustrator muda Indonesia Andhika Pudjiadi yang membuat zooming art dengan tema Disney Princess dan diapresiasi Disney Studio sebagai salah satu materi promosi film Little Mermaid di media sosial.

semarak.co-Menparekraf Sandi Uno mengatakan, hal ini menunjukkan talenta pelaku ekonomi kreatif tanah air khususnya generasi muda sangat tinggi dan memiliki kualitas yang dapat disejajarkan dalam standardisasi global. Kemenparekraf siap merangkul untuk mendorong karya-karya ilustrator muda Andhika semakin dikenal.

Bacaan Lainnya

Keberhasilan karya Andhika untuk diapresiasi Disney Studio berawal ketika pandemi dirinya kerap membuat zooming art dengan tema Disney Princess. Pemilik gelar Electrical Engineering di University of Washington itu kemudian mengunggah karya-karyanya di media sosial dan menjadi viral.

Salah satu video yang viral adalah Tangled yang mendapatkan 46 juta views di TikTok dan Reels. Dari situ Disney Studios notice dan ketika trailer Little Mermaid keluar mereka menawarkan untuk membuat zooming art. Akhirnya sponsored zoom art The Little Mermaid live action yang diunggah di media sosial Andhika juga diunggah di media sosial IG Disney Studio (@disneystudios).

Seperti dirilis humas Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Selasa (20/6/2023), Andhika pun berharap apa yang ia kerjakan dapat menginspirasi banyak orang, terutama pelaku ekonomi kreatif tanah air untuk terus mengasah kemampuan diri.

“Karena bakat saja tidak cukup, tapi harus ditopang dengan kerja keras. Ini tidak lahir hanya dengan talenta, harus dengan kerja keras juga. Saya hanya ambil sekolah arts 1 tahun dan setelah itu belajar sendiri bertahun-tahun,” kata Andhika yang karyanya diapresiasi Netflix dan HBO saat hadir dalam salah satu session Weekly Brief With Sandi Uno di Kemenparekraf Jakarta, Senin (19/6/2023). (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *