Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para sineas kreatif yang aktif memproduksi film-film inspiratif untuk terus menciptakan ide-ide hingga karya film yang inovatif agar bisa diikutsertakan dalam program Family Sunday Movie (FSM) untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
semarak.co-Menparekraf Sandi Uno juga menjelaskan, FSM sendiri merupakan program Kemenparekraf yang disediakan khusus bagi para sineas daerah untuk menyalurkan ide dan gagasan kreatif dalam bentuk produk digital yaitu film pendek.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Haji dan Bu Haji Eman yang telah memberikan satu peluang dan ruang bagi sineas,” kata Menparekraf Sandi Uno saat berkunjung ke lokasi pembuatan Film Kerupuk di Pabrik Kerupuk Idaman, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).
Sehingga Kang Iman, lanjut Menparekraf SandiUno, bersama seluruh komunitas indie positif berhasil menghasilkan suatu karya ekonomi kreatif dari subsektor film, yaitu Film Kerupuk sebuah film karya Iman Pelez yang akan diikutsertakan dalam Family Sunday Movie (FSM).
“Kenapa perfilman karena perfilman ini membuka, peluang kreativitas anak-anak muda dan membuka lapangan kerja yang luas. Dalam satu film ini saja sudah membuka lapangan kerja bagi 60 orang, baik itu kru film, pemeran film, dan pegawai kerupuk Pak Haji Eman,” ujar Menparekraf Sandi Uno dalam sambutannya.
Melalui film pendek, kata Sandiaga, diharapkan dapat mengangkat kearifan lokal, UMKM, dan segala potensi yang dimiliki Majalengka. Dan diharapkan film pendek karya sineas daerah mampu bersaing dan menjadi kebanggaan dalam industri perfilman Indonesia di masa depan.
“Ini menjadi suatu kebangkitan ekonomi kita, dan saya yakin ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Dan yang paling menarik karena mengangkat kerupuk suatu kearifan lokal yang sering dijumpai pada keseharian,” ujar Menparekraf Sandi Uno dirilis humas melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Minggu (6/3/2022).
Pemerintah, terang dia, menghadirkan program yang diharapkan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk bersama-sama bersiap bangkit pascapandemi dengan kebersamaan dan gotong royong sehingga ada solusi bagi masyarakat.
“Film kerupuk ini akan kita ikutkan pada FSM di bulan-bulan berikutnya, kami yakin dengan jumlah lapangan kerja yang sudah tercipta, peluang untuk kita on boarding film-film pendek ini ke OTT seperti Netflix, Disney, Video, dan lainnya sangat terbuka,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi.
Hadir juga Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (smr)