Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) ikut membuka lapangan kerja bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) terutama berberak di subsektor musik.
semarak.co-Menparekraf Sandi Uno mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi sektor ekraf, terutama bagi pelaku-pelaku yang bergerak di subsektor musik. Namun demikian, seiring dengan kembali pulihnya sektor ekraf pascapandemi COVID-19, ada banyak lapangan kerja yang bisa diciptakan di subsektor musik.
“Ada banyak lapangan kerja yang tercipta dari subsektor musik ini,” ujar Menparekraf Sandi Uno dalam sambutan Pelantikan dan Pengurus Pengurus DPP PAPPRI periode 2022-2027 di Gedung Sekar Wijayakusuma, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022) dirilis humas Kemenparekraf usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2.
Jadi sekali lagi, lanjut Menparekraf Sandi Uno, pihaknya ingin menginisiasi kerja sama yang lebih erat dengan Pappri untuk kebangkitan kita dan ada banyak sekali event-event yang bisa kita kolaborasikan bersama dalam rangka kita pulihkan ekonomi kita dan ciptakan lapangan kerja khususnya di subsektor musik.
Menparekraf Sandi Uno menuturkan musik merupakan bagian dari sektor ekraf yang terus berkembang pesat di Indonesia. Selain itu, musik juga berkaitan erat dalam aktivitas masyarakat sehari-hari dan beririsan dengan subsektor-subsektor ekraf lainnya.
Diketahui, sektor ekraf di Indonesia menyumbang pendapatan yang besar bagi perekonomian bangsa. Di mana, subsektor ekraf di Indonesia berkontribusi 7,5 persen bagi pendapatan domestik bruto (PDB) nasional tahun 2019. “Ini adalah kekuatan baru ekonomi kita. Ekonomi kreatif mulai mengambil peran untuk menopang ekonomi ekstraktif,” katanya.
Oleh karena itu, Sandiaga mengungkapkan pihaknya berkomitmen akan ikut memajukan subsektor musik di Tanah Air melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Sehingga, Pappri perlu mendukung secara penuh untuk memulihkan subsektor musik di Indonesia. “Kita ingin musik ini menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi kita,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin. Turut hadir pula Ketua Umum Pappri, Tony Wenas; Ketua Dewan Pembina Pappri, A.M Hendropriyono; Sekjen Pappri, Dwiki Dharmawan; Komisaris Utama InJourney, Triawan Munaf; dan Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono. (smr)